Jember - Dalam rangka menjaga kelestarian hutan, Perhutani Kesatuan Pemangkuan hutan (KPH) Jember bersama Komunitas Trail Jember mengadakan kegiatan penghijauan di hutan lindung Petak 125 Resort Pemangkuan Hutan(RPH) Sumbersalak dan Petak 126 RPH Sumberjati, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Sempolan, KPH Jember, Senin (4/8/2025).
Penghijauan ini merupakan upaya dalam menjaga kelestarian hutan dengan melakukan penanaman tanaman kehutanan yang berdaun lebat, tumbuh tinggi, berbatang keras dan tumbuh rapat utamanya di lahan hutan yang rawan terjadi erosi dan longsor saat hujan lebat dan sehingga masyarakat yang berada disekitar kawasan hutan dan masyarakat sekitar aliran sungai lebih aman dan terhidar dari bencana alam banjir dan tanah longsor.
Kegiatan penghijauan yang dilaksanakan sebagai bentuk kolaborasi antara Perhutani dengan Komunitas Trail Jember dimana kegiatan tersebut juga diikuti oleh Anggota Komando Rayon Militer (Koramil) Silo, Kepolisian Sektor (Polsek) Sempolan, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Silo, Perhutani KPH Jember, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Wana Asri Desa Sumbersalak dan LMDH Wana Mandiri Desa Sumberjati, dengan peserta kegiatan lebih kurang 50 peserta.
Administratur Perhutani KPH Jember melalui Asisten Perhutani (Asper)/Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Sempolan, Budi Samsudin, pada kesempatan tersebut menyampaikan, Saya banyak mengucapkan terima kasih kepada komunitas trail ini yang telah berpartisipasi dalam menjaga kelestarian hutan dengan melakukan kegiatan penghijauan di hutan lindung dengan harapan kegiatan tersebut sebagai upaya menanggulangi terjadinya bencana alam banjir dan tanah longsor.
Pada kesempatan yang sama, Jumawi selaku Koordinator Komunitas Trail Jember mengajak kepada lapisan masyarakat yang ada di sekitar hutan untuk tidak melakukan hal hal yang dapat merugikan masyarakat diantaranya melakukan perambahan hutan yang bisa menimbulkan terjadinya bencana alam, masyarakat agar ikut serta menjaga kelestarian hutan dengan melakukan penghijaun di lahan hutan yang rawan bencana alam banjir dan tanah longsor.@Red.
