JENEPONTO, SULSEL - Plafon lantai III Rumah Sakit (RS) Rumbia, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto tiba-tiba roboh pada Jumat, (19/9/2025).
Informasi dihimpun media ini bahwa plafon lantai III RS Rumbia roboh. Namun, sejauh ini belum diketahui pasti penyebab plafon RS tersebut seketika roboh dan beberapa batang rangka besi ikut runtuh.
Beruntun dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Meski begitu, plafon atas lantai III RS Rumbia mengalami kerusakan sedikit parah.
Kepala Tata Usaha (KTU) Rumah Sakit Rumbia, Drg. Syamsinar mengaku belum mengetahui pasti penyebab robohnya plafon atas lantai III RS Rumbia.
"Itu plafon atas lantai III yang sejajar dengan tangga ya. Saya juga tidak tau apa penyebabnya. Mungkin faktor angin kali ya karena saya belum lihat langsung sih, " ucap Dr. Syamsinar blak-blakan.
"Saya sendiri sudah dua malam di DPRD Jeneponto mengikuti rapat pembahasan, " sambungnya kepada Indonesiasatu.co.id melalui via telephone whatsApp, Sabtu (20/9/2025).
Terpisah, Direktur RS Rumbia, Nilam Fauziah, SKep.Ns juga mengaku belum mengetahui pasti penyebab robohnya plafon itu. Sebab, dirinya tidak ada di lokasi saat kajadian.
"Saya kebetulan lagi ada di BPSDM Provinsi mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA), " katanya.
Namun, terkait kejadian ini, Dirut RS Rumbia sudah diinformasikan melalui pesan via whattsApp.
Ia membenarkan bahwa plafon atas lantai III RS Rumbia roboh. Plafonnya terlepas satu petak, tetapi tidak terimplikasi pada bagian isi gedung yang lain.
"Alhamdulillah, tidak ada ji korban jiwa, " katanya.
Atas kejadian itu, Dirut RS Rumbia sudah melakukan langkah-langkah dengan berkoordinasi kepada Seksi Penunjang agar segera melihat tingkat kerusakan untuk diaujukan perbaikan.
"Saya sudah berkoordinasi dengan Seksi Penunjang diukur luasnya untuk diajukan agar segera dilakukan perbaikan kembali, " tutupnya.
