Polantas Menyapa,  Satlantas Polres Pangkep Sasar Karyawan Logistik, Tekankan Pentingnya Tertib Berlalu Lintas

2 months ago 30

PPANGKEP SULSEL – Dalam rangka pelaksanaan Operasi Patuh Pallawa 2025, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pangkep kembali menunjukkan komitmennya untuk terus melakukan pendekatan persuasif kepada masyarakat. Kali ini, giliran para karyawan PT. Topabiring Trans Logistik yang menjadi sasaran edukasi lalu lintas melalui program Polantas Menyapa, Kamis (17/7/2025).

Kegiatan yang digelar di basecamp perusahaan logistik tersebut dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Pangkep, AKP Adnan Leppang, S.H., M.H., bersama sejumlah personel Satlantas. Kehadiran polisi lalu lintas disambut baik oleh para karyawan yang didominasi oleh sopir dan staf operasional.

Dalam penyuluhannya, AKP Adnan Leppang menekankan pentingnya memahami dan menaati aturan lalu lintas, terlebih bagi mereka yang sehari-hari bergelut di jalan raya. Ia menjelaskan bahwa keselamatan berlalu lintas bukan hanya tanggung jawab petugas, tapi juga seluruh pengguna jalan.

Program Polantas Menyapa sendiri merupakan bagian dari strategi preemtif dalam Operasi Patuh Pallawa 2025 yang berlangsung sejak 14 Juli hingga 27 Juli 2025. Kegiatan ini dirancang sebagai sarana edukasi langsung dan humanis kepada masyarakat, terutama komunitas pekerja yang memiliki mobilitas tinggi.

Dalam kegiatan tersebut, Satlantas mensosialisasikan tujuh sasaran prioritas pelanggaran yang menjadi fokus Operasi Patuh Pallawa 2025. Ketujuh pelanggaran itu meliputi penggunaan handphone saat berkendara, pengemudi di bawah umur, tidak menggunakan helm standar SNI, berkendara dalam pengaruh alkohol, melawan arus, membonceng lebih dari satu penumpang, serta melebihi batas kecepatan.

“Kami ingin memastikan bahwa para pengemudi logistik memahami risiko dan dampak dari pelanggaran lalu lintas, serta menjadikan keselamatan sebagai budaya kerja, ” ujar AKP Adnan.

Selain memberikan materi penyuluhan, kegiatan ini juga membuka ruang diskusi. Para karyawan aktif bertanya seputar aturan lalu lintas, termasuk situasi-situasi di lapangan yang kerap mereka temui dalam operasional harian.

Respons positif dari para karyawan memperlihatkan bahwa pendekatan dialogis lebih efektif dalam menyampaikan pesan keselamatan berlalu lintas. Mereka mengapresiasi langkah Polres Pangkep yang tidak hanya melakukan penindakan, tapi juga aktif melakukan edukasi.

Kapolres Pangkep, AKBP Muh. Husni Ramli, S.I.K., M.H., M.Tr.Opsla, dalam keterangannya mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia berharap kegiatan ini mampu menciptakan efek domino positif di lingkungan kerja dan rumah tangga masing-masing peserta.

“Edukasi ini penting agar budaya tertib lalu lintas tidak hanya tumbuh di jalan, tapi juga menjadi bagian dari nilai hidup sehari-hari. Keselamatan harus menjadi kebutuhan, bukan sekadar kewajiban, ” tegas Kapolres.

Kegiatan ini juga menunjukkan sinergitas antara aparat kepolisian dan dunia usaha dalam menjaga ketertiban lalu lintas di wilayah Pangkep, yang dikenal sebagai jalur strategis kendaraan logistik di Sulawesi Selatan.

Di akhir kegiatan, seluruh peserta diimbau untuk menjadi pelopor keselamatan di lingkungan masing-masing dan menghindari segala bentuk pelanggaran lalu lintas demi menciptakan jalan raya yang aman dan tertib.

Program Polantas Menyapa akan terus digelar di berbagai titik dan komunitas masyarakat selama Operasi Patuh Pallawa berlangsung, sebagai bentuk nyata komitmen Polres Pangkep dalam membangun budaya lalu lintas yang lebih baik. ( Herman Djide)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |