JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto secara resmi menganugerahkan tanda kehormatan Bintang Mahaputera Utama kepada Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Penghargaan prestisius ini merupakan wujud pengakuan negara atas kontribusi signifikan AHY dalam memperkuat sektor infrastruktur serta mendorong kemajuan pembangunan di seluruh penjuru tanah air.
Presiden Prabowo dalam kesempatan tersebut menekankan bahwa anugerah tanda kehormatan negara merupakan sebuah amanah yang hanya disematkan kepada individu-individu yang telah menunjukkan dedikasi dan kinerja luar biasa demi kemajuan bangsa dan negara.
Menanggapi penghargaan tersebut, AHY mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam, seraya menegaskan bahwa anugerah ini merupakan hasil dari kerja keras dan sinergi seluruh elemen pemerintah.
"Saya merasa sangat terhormat atas penganugerahan yang saya dapatkan hari ini. Namun yang lebih penting, penghargaan ini adalah simbol dedikasi pemerintah untuk terus menghadirkan pembangunan infrastruktur yang berdampak nyata bagi rakyat, sekaligus proteksi wilayah-wilayah strategis seperti Pantura Jawa, " ujar AHY melalui keterangan tertulis, Senin (25/8/2025).
Selama memegang amanah sebagai Menko, AHY dikenal memiliki rekam jejak yang konsisten dalam mendorong percepatan pembangunan infrastruktur dasar, khususnya di daerah-daerah yang membutuhkan, seperti daerah tertinggal, perbatasan, dan wilayah transmigrasi. Ia juga aktif memimpin koordinasi lintas kementerian untuk menyukseskan berbagai proyek strategis nasional.
Salah satu proyek monumental yang dipimpin AHY adalah pembangunan Giant Sea Wall, sebuah mega-proyek yang dirancang untuk melindungi kawasan Pantai Utara Jawa dari ancaman penurunan muka tanah dan banjir rob yang semakin mengkhawatirkan.
"Pantai utara Jawa menghadapi tantangan serius, mulai dari land subsidence hingga banjir rob. Upaya proteksi ini bukan hanya menyelamatkan masyarakat, tetapi juga melindungi kawasan industri dan jalur ekonomi vital nasional, " jelasnya.
Lebih lanjut, AHY menegaskan komitmennya untuk terus membangun sinergi yang kuat dengan berbagai kementerian teknis, pemerintah daerah, sektor swasta, serta seluruh lapisan masyarakat. Tujuannya adalah untuk mewujudkan pembangunan yang tidak hanya merata, tetapi juga inklusif dan berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Penghargaan ini menjadi motivasi tambahan bagi kami di Kemenko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan untuk bekerja lebih keras, memastikan pembangunan benar-benar memberi manfaat nyata bagi seluruh rakyat Indonesia, " pungkas AHY. (Demokrat)