INTAN JAYA - Udara dingin pegunungan Intan Jaya, Papua, pada Sabtu (20/9/2025) terasa lebih hangat ketika senyum para prajurit Satgas Yonif 712/Wiratama menyapa masyarakat Kampung Jalai, Distrik Sugapa. Mereka datang bukan dengan senjata terhunus, melainkan dengan hati tulus membawa program ROSITA (Borong Hasil Tani) yang menjadi oase bagi perekonomian warga.
Di sebuah lapak sederhana di pinggir jalan, para prajurit memborong sayur-mayur, umbi-umbian, hingga hasil kebun lainnya dari mama-mama Papua. Kehangatan pun terpancar dari wajah para petani kecil itu. Senyum merekah, mata berbinar, dan ucapan syukur mengiringi setiap transaksi sederhana namun penuh makna.
“Kami merasa senang dan bahagia. Tidak perlu lagi jauh-jauh membawa hasil tani untuk dijual. Bapak-bapak TNI selalu hadir membantu kami, ” ungkap salah satu mama Papua dengan suara bergetar menahan haru.
Dari Rakyat Papua untuk Papua
Program ROSITA bukan sekadar kegiatan jual-beli. Bagi masyarakat Kampung Jalai, inisiatif ini menjadi simbol penghargaan atas jerih payah mereka sekaligus bukti nyata kepedulian TNI. Kehadiran Satgas Yonif 712/Wiratama memberi jaminan bahwa hasil kerja keras para petani tidak sia-sia, melainkan dihargai dan dimanfaatkan untuk mendukung kebutuhan sehari-hari prajurit di pos.
Dengan demikian, roda ekonomi berjalan dari rakyat Papua untuk Papua sendiri. Transaksi sederhana itu menghadirkan rasa percaya, menumbuhkan harapan, sekaligus menjadi jembatan emosional antara TNI dan masyarakat.
Lebih dari Sekadar Penjaga Keamanan
Komandan Satgas menegaskan, melalui program ROSITA, TNI ingin menunjukkan bahwa kehadiran prajurit di Papua bukan hanya untuk menjaga keamanan wilayah, tetapi juga untuk membangun kehidupan bersama masyarakat dengan cinta dan kepedulian.
Program ini membuktikan bahwa TNI hadir sebagai sahabat, saudara, sekaligus mitra masyarakat dalam membangun kesejahteraan. Dengan membeli hasil tani warga, Satgas turut membuka jalan bagi produktivitas masyarakat agar lebih giat mengelola lahan dan meningkatkan taraf hidup.
Menumbuhkan Harapan Baru
Bagi masyarakat Kampung Jalai, ROSITA adalah angin segar. Program ini menghidupkan kembali semangat bertani dan menumbuhkan rasa percaya diri. Para petani kini yakin bahwa hasil kebun mereka akan terserap, tanpa harus menempuh perjalanan jauh ke pasar.
Lebih dari itu, program ini menjadi wujud nyata TNI PRIMA (Profesional, Responsif, Integratif, Modern, Adaptif) yang tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga menebarkan kasih dan menghadirkan kesejahteraan.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Priharton