DEMAK - Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Kav Maryoto, S.E. M.Si., M.M., menghadiri rapat koordinasi Teknis Persiapan Kegiatan Sosialisasi dan Penertiban dalam rangka Pekerjaan Normalisasi Sungai Wulan di wilayah Kabupaten Demak, Selasa (15/04/25).
Acara yang digelar di gedung Grahadika Bina Praja Kabupaten Demak ini dipimpin langsung Bupati Demak, dr. Hj. Eisti'anah, S.E., dengan dihadiri juga Kapolres Demak diwakili Plt. Kabag Ops Kompol Supardiyono, PPK BBWS Pemali Juana Fuad Kurniawan, Sekda Akhmad Sugiharto, Ketua Komisi C DPRD Demak Ulin Nuha, perwakilan pejabat daerah Provinsi Jawa Tengah dan stakeholder wilayah yang dilintasi sungai Wulan Demak.
Dalam sambutannya, Bupati Demak menyampaikan bahwa pada beberapa bulan yang lalu, sudah pernah dikumpulkan saat sosialisasi pemberitahuan berkaitan dengan kegiatan normalisasi Sungai Wulan di pengerjaan tiga titik dari jembatan Tanggulangin sampai ke arah laut. Tentunya sumber dana yang kemarin juga sudah disampaikan, dan pada rakor kali ini nanti dari pihak BBWS akan menyampaikan tentang tata cara bagaimana proses penertiban dalam pelaksanaan normalisasi sungai Wulan.
"Kami berharap, semua pihak dapat saling mendukung terlaksananya normalisasi untuk menanggulangi bencana banjir di Kabupaten Demak ini, karena ini merupakan salah satu langkah pemerintah pusat dalam mengatasi banjir akibat jebolnya tanggul sungai Wulan. Kita bersama-sama nanti akan dengarkan apa-apa yang akan disampaikan mengenai proses normalisasi sungai Wulan oleh pihak BBWS, " kata Bupati.
Sementara itu, Dandim Letkol Kav Maryoto menegaskan bahwa pihaknya bersama Pemkab Demak dan stakeholer lainnya akan mendukung penuh dan berkomitmen untuk membantu BBWS dalam menangulangi dan mengendalikan banjir di Kabupaten Demak.
"Diharapkan, apabila nanti ada pelaksanaan normalisasi sungai dan terjadi permasalahan terkait bangunan di bantaran sungai, agar dilakukan koordinasi, sosialisasi, konpensasi dan relokasi terlebih dulu, sehingga tidak menimbulkan konflik di tengah masyarakat, " tegas Dandim.
Pihak BBWS Pemali Juana melalui Fuad Kurniawan, dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa selama ini sudah dilakukan pengerjakan di tiga titik normalisasi sungai Wulan dari jembatan Tanggulangin sampai ke arah laut utara Demak. Dimana sungai Wulan masuk kedalam DAS Serang-Lusi, Ws. Jratunseluna yg muara dari dua sungai utama yaitu sungai Serang dan sungai Lusi yang melintasi sungai Wulan melintasi Kabupaten Demak, Kabupaten Kudus dan Kabupaten Jepara.
Sungai Wulan sendiri, pada tahun 2024 sudah terjadi dua kali jebol, dan pihaknya juga sudah melakukan kegiatan normalisasi sungai dan penampungan serta kumpulan untuk pengendalian banjir di sungai Wulan, dengan beberapa permasalahan utama sistem Seluna antara lain perubahan tata ruang lahan hulu, sedimentasi, genangan didaerah cekungan, sampah, dan okupasi ruang.
"Pihak kita melakukan kegiatan pengendalian banjir terdiri dari tiga paket mulai Agustus 2024 dan rencananya akan berakhir pada Agustus 2026, " tandasnya.
Untuk paket normalisasi yang dilakukan BBWS Juana sendiri, yaitu CWP - 1DG Wulan River Improvement Works Package I and Satreyan River Works dengan relokasi sebanyak 670 bangunan, CWP - 2DJK Wulan River Improvement Works Package II sebanyak 71 bangunan dan CWP - 3DJK Wulan River Improvement Works Package III sebanyak 346 bangunan. (Pendim0716).