Rosita di Tanah Papua: Saat TNI Memborong Hasil Tani, Cinta dan Harapan Tumbuh di Intan Jaya

10 hours ago 3

INTAN JAYA - Di balik rimbunnya hutan dan damainya pegunungan Lembah Intan Jaya, prajurit TNI dari Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 500/Sikatan menorehkan kisah indah yang penuh makna. Lewat kegiatan bertajuk "Rosita" (Borong Hasil Petani), mereka hadir bukan hanya sebagai penjaga batas negeri, tetapi juga sebagai sahabat dan penyambung harapan bagi petani lokal.

Jumat pagi (9/5/2025), di halaman sederhana TK Bilogai, tawa dan senyum bertebaran saat prajurit TNI memborong berbagai hasil bumi ubi, sayur mayur segar, dan buah-buahan lokal. Dipimpin oleh Letda Inf Roby, 10 personel terjun langsung menyapa masyarakat, memborong hasil panen dengan tangan terbuka dan hati penuh empati.

Bagi warga, terutama para petani, kegiatan ini adalah lebih dari sekadar transaksi ekonomi. Ia adalah pengakuan atas jerih payah mereka, simbol bahwa mereka tidak berjalan sendiri. Seperti Mama Yohana, yang matanya berkaca-kaca ketika hasil panennya dibeli langsung oleh "bapak TNI". "Ini bukan hanya soal uang, tapi rasa dihargai, rasa diperhatikan, " ucapnya pelan, dengan senyum tulus yang tak bisa disembunyikan.

Suasana akrab dan penuh canda mewarnai setiap interaksi. TNI dan warga duduk berdampingan, berbagi cerita, berbagi tawa. Dalam momen-momen kecil itulah, dinding pemisah runtuh, digantikan oleh jembatan kepercayaan dan persaudaraan.

Kegiatan Rosita merupakan inisiatif Satgas Sikatan untuk tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga memperkuat fondasi sosial-ekonomi masyarakat setempat melalui pendekatan humanis. Ini menjadi bukti bahwa kehadiran TNI dapat menjadi sumber kehangatan dan harapan di tengah tantangan hidup masyarakat pedalaman Papua.

Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, memberikan apresiasi atas kegiatan ini. "Ketika TNI membeli hasil panen petani dengan penuh cinta dan hormat, kita sedang menyemai kepercayaan dan menumbuhkan cinta di bumi Papua. Itulah makna sejati dari sinergi TNI dan rakyat, " tuturnya penuh makna.

Kisah Rosita di Intan Jaya menjadi bukti bahwa prajurit bukan hanya mereka yang mengangkat senjata, tetapi juga mereka yang mengulurkan tangan, membuka hati, dan merangkul masyarakat dengan kasih. Di tanah yang kaya akan alam ini, kebaikan tumbuh subur bersama harapan untuk masa depan Papua yang damai dan sejahtera.

Authentication: 

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Karya | Politics | | |