Sukabumi, 25 Agustus 2025 — Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi menjadi saksi semangat kolaborasi lintas sektor dalam Rapat Dinas Bulan Agustus 2025 yang dipimpin langsung oleh Bupati Sukabumi, H. Asep Japar. Dihadiri oleh para kepala perangkat daerah, camat se-Kabupaten Sukabumi, serta jajaran Disdukcapil, rapat ini menandai langkah konkret pemerintah daerah dalam menjawab tantangan pembangunan, bail itu SDM atau SDA melalui sinergi dan pelayanan prima.
Kegiatan yang berlangsung pada Senin, 25 Agustus 2025, diawali dengan penandatanganan kerja sama antara Disdukcapil dan 13 kecamatan terkait pemanfaatan data kependudukan dan KTP elektronik untuk mendukung layanan publik di tingkat lokal.
Dalam arahannya, Bupati menegaskan pentingnya komunikasi aktif antara aparatur desa dan masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur. Ia mendorong percepatan penanganan kebutuhan warga melalui kerja sama yang erat dengan rumah sakit dan lembaga pelayanan lainnya.
Menanggapi hal tersebut, Ruslan Raya pendiri Komunitas Mata Sosial Indonesia, menyampaikan pandangannya, "Rapat ini bukan sekadar agenda birokrasi, melainkan panggilan untuk memperkuat ruh kebangsaan dan gotong royong. Dalam Sukabumi Mubarokah, pembangunan harus menyentuh hati, budaya, dan keberkahan. Sinergi lintas sektor adalah jalan menuju pelayanan yang bukan hanya cepat, tapi juga tulus dan hadir di tengah masyarakat."
Ruslan juga mengapresiasi arahan Bupati Sukabumi H. Asep Japar yang menekankan pentingnya kerja dengan hati dan pelayanan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Menurutnya, kepemimpinan yang mengedepankan komunikasi, kolaborasi, dan budaya adalah fondasi kuat bagi kemajuan daerah.
Rapat Dinas ini juga menjadi awal persiapan menyambut Hari Jadi Kabupaten Sukabumi ke-155, di mana keterlibatan kepala desa dan istri dalam gelar budaya akan menjadi simbol nyata kebersamaan pemerintah dan masyarakat.
"Mari jadikan peringatan hari jadi ini sebagai panggung kebudayaan yang menyatukan semua. Sukabumi Mubarokah bukan sekadar slogan—ini adalah gerakan hati, aksi nyata, dan warisan untuk generasi mendatang, " tutup Ruslan.