Safari Honai Satgas Yonif 700/Wyc: Dokter-Dokter Hijau Bawa Obat, Senyum, dan Harapan ke Yenggernok

3 hours ago 2

GOME - Di balik ransel loreng yang biasa berisi perlengkapan militer, prajurit Satgas Yonif 700/Wira Yudha (Wyc) dari Pos Gome ternyata juga membawa sesuatu yang berbeda: stetoskop, obat-obatan, dan hati yang tulus. Lewat program Safari Honai, mereka hadir dari rumah adat ke rumah adat, bukan untuk mengintimidasi, melainkan untuk mendengar, menyapa, dan mengobati.

Sabtu (21/9/2025), Kampung Yenggernok, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, menjadi saksi bagaimana tentara yang sering dijuluki “dokter-dokter hijau” ini menebarkan kasih. Kehadiran mereka membawa udara segar bagi kesehatan warga yang selama ini terbatas akses layanan medis.

Dari Cerita di Honai ke Obat di Tangan

Dipimpin oleh Serda Arfin, seorang prajurit yang sudah akrab dengan warga setempat, kegiatan dimulai dengan duduk melingkar di dalam Honai. Di sana, para prajurit mendengarkan langsung cerita, keluhan, dan kebutuhan warga.

“Safari Honai itu kuncinya. Dari situ kita tahu apa yang benar-benar dibutuhkan mama-mama dan anak-anak. Kita enggak bisa asal datang, obati, lalu pergi. Harus ada pendekatan hati ke hati, supaya kepercayaan tumbuh, ” ujar Serda Arfin sembari menata ransel berisi obat-obatan.

Pendekatan hangat itu membuat warga merasa dihargai. Tak lama, layanan kesehatan pun digelar di halaman kampung. Puluhan warga, mulai dari anak-anak hingga orang tua, berbondong-bondong memeriksakan diri.

Obat Gratis, Senyum yang Tulus

Pelayanan kesehatan meliputi pemeriksaan umum, pengukuran tekanan darah, hingga pemberian vitamin gratis. Anak-anak yang menerima vitamin tampak ceria, tawa mereka pecah, membuat suasana kampung penuh kehangatan meski hawa pegunungan begitu menusuk dingin.

“Senjata kami bukan hanya senapan, tapi juga perhatian. Dengan pengobatan gratis ini, kami ingin masyarakat merasa benar-benar aman, karena diperhatikan dan dipedulikan, ” tegas Lettu Inf Na’im Aryo, Komandan Pos (Danpos) Gome.

Sinergi dan Keberlanjutan

Danpos Na’im menambahkan bahwa Satgas Yonif 700/Wyc tidak bekerja sendirian. Mereka selalu berkoordinasi dengan puskesmas dan tenaga kesehatan lokal agar layanan yang diberikan tepat sasaran dan berkelanjutan.

“Keamanan itu bukan sekadar situasi tanpa konflik. Keamanan sejati adalah ketika masyarakat bisa hidup sehat, tenang, dan percaya bahwa negara hadir untuk mereka, ” imbuhnya.

Senyum di Akhir Safari

Kegiatan ditutup dengan foto bersama, disertai janji para prajurit untuk kembali lagi. Bagi warga Yenggernok, kehadiran “dokter-dokter hijau” ini bukan sekadar pelayanan kesehatan, tetapi juga simbol perhatian dan kasih.

Safari Honai kembali membuktikan, bahwa peluru bukanlah senjata terkuat untuk memenangkan hati rakyat. Senjata itu bernama kepedulian.

Authentication:

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Priharton

Read Entire Article
Karya | Politics | | |