Satgas Ops Damai Cartenz Tangkap Anggota KKB Terlibat Penembakan 2 Personel Brimob di Nabire

4 weeks ago 11

NABIRE – Satgas Operasi Damai Cartenz berhasil mengamankan Siprianus Weya, salah satu anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Aibon Kogoya alias Daniel Kogoya, dalam operasi di Polsek Topo, Kabupaten Nabire, Rabu (20/8/2025) sekitar pukul 17.55 WIT.

Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., didampingi Wakaops Damai Cartenz, Kombes Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum., menjelaskan bahwa penangkapan ini berkaitan dengan kasus penembakan yang menewaskan dua personel Brimob, yakni Brigpol Arif Maulana dan Bripda Nelson Runaki, di KM 128 Distrik Siriwo, Nabire, pada 13 Agustus lalu.

“Dari hasil penyelidikan, tersangka Siprianus Weya berperan sebagai dokumentator aksi KKB Aibon Kogoya. Ia merekam video pernyataan sikap kelompok tersebut menggunakan ponsel, lalu mengirimkannya kepada Yosua Waker melalui aplikasi WhatsApp, ” ungkap Brigjen Faizal.

Selain Siprianus, Satgas Ops Damai Cartenz juga mengamankan lima orang lainnya, yakni Jemi Mirip, Botanus Agimbau, Meinus Mirip, Yupinus Weya, dan Melianus Mirip. Dalam operasi ini, turut disita sejumlah barang bukti berupa jaket, noken, telepon genggam, serta perlengkapan pribadi lain.

Dari pemeriksaan awal, diketahui bahwa Siprianus Weya merupakan anggota divisi media KKB Kodap III D Dulla, dengan wilayah operasi meliputi Kabupaten Intan Jaya hingga Kabupaten Paniai. Ia juga diduga terlibat langsung dalam aksi penembakan yang menewaskan dua anggota Polri serta perampasan dua pucuk senjata api milik korban.

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu-isu menyesatkan.

“Kami mengajak seluruh masyarakat, khususnya di Kabupaten Nabire, untuk bersama-sama menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif. Percayakan sepenuhnya proses penegakan hukum kepada Satgas Ops Damai Cartenz dan aparat kepolisian, ” tegasnya. [Bidhumas]

Read Entire Article
Karya | Politics | | |