PUNCAK - Di balik megahnya pegunungan dan tenangnya lembah Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, hadir kabar penuh kehangatan. Prajurit Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti (WYC) dari Pos Eromaga melaksanakan pelayanan kesehatan keliling bagi warga Kampung Eronggobak, Minggu (28/9/2025).
Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen TNI untuk hadir di tengah masyarakat, tidak hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sahabat yang peduli terhadap kesehatan dan kesejahteraan rakyat Papua.
Dipimpin oleh Letda Inf Sudirman, para prajurit bahu-membahu melayani masyarakat dengan penuh ketulusan. Balai kampung disulap menjadi tempat pelayanan kesehatan darurat. Warga dari berbagai usia datang dengan antusias mulai dari anak-anak, ibu-ibu yang menggendong bayi, hingga para lansia. Mereka mendapatkan pemeriksaan kesehatan, pengobatan gratis, serta penyuluhan singkat tentang pentingnya menjaga kebersihan dan pola hidup sehat.
Letda Inf Sudirman menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari misi kemanusiaan Satgas Yonif 700/WYC dalam membantu pemerintah meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di wilayah terpencil.
“Kami hadir bukan hanya untuk menjaga perbatasan dari ancaman, tetapi juga menjaga kesehatan dan harapan rakyat. Setiap senyum yang lahir dari rasa sembuh adalah kebanggaan kami sebagai prajurit TNI. Ini adalah wujud pengabdian dan perwujudan Sapta Marga dalam kehidupan nyata, ” ujarnya.
Warga Kampung Eronggobak menyambut dengan rasa syukur dan haru. Seorang tokoh masyarakat mengungkapkan apresiasinya kepada Satgas.
“Kami senang sekali Bapak-Bapak TNI datang membantu. Di sini medan berat, ke puskesmas jauh. Hari ini kami merasa diperhatikan dan dilindungi. Mereka datang bukan membawa senjata, tapi membawa obat dan kasih sayang, ” ucapnya.
Kegiatan bakti sosial ini tidak hanya memberikan layanan kesehatan, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya dan kebersamaan antara TNI dan masyarakat. Melalui pendekatan humanis dan penuh empati, TNI menegaskan perannya sebagai bagian dari solusi dan penggerak kemajuan di Tanah Papua.
Ketika matahari mulai tenggelam di balik pegunungan Omukia, pelayanan pun berakhir. Namun, jejak pengabdian Satgas Yonif 700/WYC akan terus dikenang sebagai prajurit yang tidak hanya kuat di medan tugas, tetapi juga lembut dalam pelayanan dan tulus dalam kasih.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Priharton
