PUNCAK - Derap langkah kecil terdengar berirama di halaman SD Negeri 03 Mayuberi, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak. Di tengah udara dingin pegunungan Papua, puluhan siswa sekolah dasar itu tampak berbaris rapi mengikuti arahan prajurit TNI dari Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti (WYC) Pos Mayuberi, Rabu (10/9/2025).
Dengan penuh kesabaran, Serda Jendri memimpin latihan Peraturan Baris Berbaris (PBB). Gerakan sederhana seperti sikap sempurna, memberi hormat, hingga langkah tegap diajarkan satu per satu. Meski sesekali terdengar tawa kecil karena ada anak yang salah gerakan, semangat belajar tidak surut. Mata mereka berbinar, seakan bangga bisa belajar langsung dari prajurit TNI.
“Kami ingin menanamkan semangat kebangsaan dan disiplin sejak dini. Anak-anak di sini adalah generasi penerus bangsa, dan melalui PBB mereka belajar arti kerja sama, kebersamaan, dan tanggung jawab, ” tutur Serda Jendri setelah kegiatan.
Bagi para siswa, pengalaman ini bukan sekadar latihan baris-berbaris. Lebih dari itu, mereka merasakan kehadiran TNI sebagai sosok pendidik sekaligus teladan. Nilai-nilai kedisiplinan, rasa hormat kepada bendera Merah Putih, dan kebanggaan sebagai anak Indonesia ditanamkan melalui cara yang menyenangkan.
Danpos Mayuberi, Letda Inf Arif Natsir, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Satgas Yonif 700/WYC untuk mendampingi generasi muda Papua.
“Satgas hadir bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga mendidik dan membina generasi muda. Melalui PBB, mereka belajar mencintai bangsa, menghargai bendera Merah Putih, serta membangun rasa bangga sebagai anak Indonesia, ” ujarnya dengan penuh optimisme.
Suasana latihan yang awalnya sederhana berubah menjadi momen kebersamaan yang penuh makna. Anak-anak yang semula canggung akhirnya berbaris dengan percaya diri. Mereka belajar bahwa disiplin bukanlah paksaan, melainkan kebiasaan yang bisa membawa kebaikan bagi diri sendiri maupun lingkungan.
Kegiatan semacam ini menjadi bukti bahwa tugas TNI di Papua bukan hanya soal menjaga kedaulatan wilayah, tetapi juga merawat masa depan bangsa. Melalui pendekatan humanis, Satgas Yonif 700/WYC menjembatani pendidikan karakter dengan cara yang dekat di hati anak-anak.
Di balik derap langkah kecil itu, tersimpan harapan besar: lahirnya generasi muda Papua yang disiplin, cinta tanah air, dan siap menjadi bagian dari masa depan Indonesia yang lebih kuat.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono