GOME - Di tengah panas terik Pegunungan Tengah, semangat belajar anak-anak SD dan SMP Gome tampak menyala. Keceriaan terpancar dari wajah-wajah polos mereka saat prajurit Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti (WYC) Pos Kout Koper hadir membawa hadiah istimewa berupa paket alat tulis dan perlengkapan sekolah, Minggu (28/8/2029).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Letda Ckm Muh Akbar Amd Kep, yang memimpin para prajurit dengan penuh semangat dan kepedulian. Program berbagi alat tulis ini bukan sekadar kegiatan simbolik, melainkan bentuk nyata kepedulian TNI terhadap masa depan generasi muda di daerah pedalaman Papua.
Puluhan paket berisi buku tulis, pensil, pulpen, dan perlengkapan sekolah lainnya dibagikan secara langsung kepada para pelajar. Sambil tersenyum, para prajurit berinteraksi hangat dengan anak-anak, menciptakan suasana penuh keakraban dan semangat belajar.
“Bagi kami di Satgas Yonif 700/WYC, menjaga kedaulatan negara bukan hanya soal memegang senjata, tetapi juga memastikan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa mendapatkan kesempatan belajar yang layak, ” ujar Letda Ckm Muh Akbar Amd Kep.
Ia menambahkan, bantuan sederhana ini diharapkan menjadi pemicu semangat bagi para siswa untuk terus belajar dan mengejar cita-cita. “Senjata terbaik untuk membangun negeri ini adalah pendidikan, ” tegasnya.
Kepala Sekolah SD Gome menyampaikan rasa terima kasih atas inisiatif mulia Satgas. “Bantuan ini sangat berarti, bukan hanya meringankan beban orang tua, tapi juga memotivasi anak-anak agar lebih giat belajar. Kehadiran TNI di sini memberi rasa aman sekaligus inspirasi, ” ujarnya penuh haru.
Kegiatan sosial ini menjadi bukti bahwa TNI hadir bukan hanya sebagai penjaga kedaulatan, tetapi juga pelindung dan sahabat masyarakat. Setiap buku yang dibagikan menjadi simbol harapan baru dan cahaya masa depan bagi anak-anak Papua.
Dengan langkah sederhana namun bermakna ini, Satgas Yonif 700/WYC kembali menegaskan bahwa pengabdian kepada bangsa dimulai dari kepedulian terhadap sesama dan investasi pada masa depan generasi muda.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Priharton
