Satlantas Polres Morowali Manfaatkan MPLS Untuk Sosialisasi Kamseltibcarlantas di SMK Pertambangan Bungku

MOROWALI, Indonesiasatu.id - Melalui Unit Kamsel Satlantas Polres Morowali melaksanakan kegiatan sosialisasi Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcarlantas) di SMK Pertambangan Bungku, Rabu (02/07/2025).

Kegiatan ini dipimpin langsung Kasat Lantas Polres Morowali, Iptu Ni Nyoman Sukreni, SH, MH, dan turut di dampingi sejumlah personelnya yakni, Ipda Frans Amtiran SH, Aipda Artono Amin, Brigpol Fadzil Nur dan Briptu Evri Agus.

Pada kesempatan itu, Kapolres Morowali melalui Kasat Lantas, Iptu Ni Nyoman Sukreni, memberikan himbauan Kamseltibcarlantas kepada Siswa-Siswi SMK Pertambangan Bungku yang sedang melaksanakan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

"Kami memberikan himbauan kepada siswa-siswi yang sedang ikut MPLS, tentang keselamatan pada saat mengendarai kendaraan bermotor. Kami tekankan siswa-siswi agar selalu mematuhi peraturan lalulintas dan tertib dalam Berlalulintas, " terang Sukreni kepada Wartawan media ini.

Pada kegiatan itu, Kasat Lantas Iptu Ni Nyoman Sukreni bersama personel Satlantas, selain memberikan sosialisasi juga mengedukasi tertib berlalu lintas guna meningkatkan pemahaman kepada usia sekolah terkait keselamatan dan ketertiban berlalulintas termasuk larangan untuk mengendara bagi pelajar yang di bawah umur.

"Kecelakaan biasanya diawali dari pelanggaran rambu-rambu lalulintas, untuk itu tertib dalam berlalu lintas dan mematuhi rambu-rambu lalulintas itu hal yang sangat penting. Seperti memakai helm, safety belt saat berkendara serta tidak melawan arus lalu lintas, menjadi hal yang perlu ditekankan sejak dini (Usia Sekolah) agar selalu ingat hingga dewasa, " jelas PJU perempuan pertama di Polres Morowali itu.

Mantan Kapolsek Mori Atas itu juga menekankan pentingnya peran para guru dan masyarakat untuk memberikan imbauan kepada para pelajar untuk selalu tertib berlalulintas sehingga saat berkendara tidak terjadi hal yang tak diinginkan.

"Kami juga mewanti-wanti agar para pelajar maupun remaja usia sekolah yang masih dibawah umur untuk tidak mengendarai kendaraan. Begitu pun para guru dan orang tua agar melarang anaknya membawa kendaraan sendiri, " pungkas perwira Polwan dua balak dipundaknya itu. (TAR)