Sosok Syafril, SE Dt. Rajo Api: Wakil Rakyat yang Tegas dan Dekat dengan Masyarakat

Agam — Syafril, SE yang dikenal dengan gelar adat Datuak Rajo Api, adalah salah satu anggota DPRD Kabupaten Agam yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) III, yang meliputi wilayah Palupuah, Tilatang Kamang, dan Kamang Magek. Sebagai wakil rakyat, Syafril dikenal luas sebagai sosok yang tegas, kritis, dan penuh semangat dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat.

Berbekal latar belakang pendidikan Sarjana Ekonomi, Syafril memahami betul persoalan pembangunan, khususnya di bidang infrastruktur, ekonomi kerakyatan, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat nagari. Tidak hanya mengandalkan wacana, ia juga turun langsung ke lapangan, menyapa warga, mendengarkan keluhan, dan mencari solusi bersama.

Dalam setiap kesempatan, Syafril selalu tampil dengan gaya bicara lugas dan berani. Nada suaranya yang tegas kerap memancing perhatian, namun tetap dijaga dalam koridor adat dan etika. Sebagai seorang pemimpin adat (dengan gelar Datuak), ia juga dihormati karena mampu memadukan nilai-nilai tradisi Minangkabau dengan tugas formal sebagai wakil rakyat.

Syafril kerap menekankan pentingnya pengawasan terhadap pelaksanaan program pembangunan. Ia menyoroti banyak pekerjaan infrastruktur yang belum berjalan maksimal, khususnya di Dapil III, seperti perbaikan jalan, irigasi, serta fasilitas umum lainnya. "Dana pokok pikiran (pokir) bukan untuk disia-siakan, tapi harus dimanfaatkan demi kepentingan masyarakat banyak, " ungkapnya dalam salah satu reses.

Selain kritis terhadap eksekutif, Syafril juga aktif mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk segera menindaklanjuti usulan dan aspirasi yang telah disampaikan warga. Ia percaya bahwa keberhasilan pembangunan tidak hanya diukur dari angka-angka di atas kertas, tetapi juga dari seberapa besar dampak langsung yang dirasakan masyarakat.

Bagi Syafril, menjadi anggota DPRD bukan hanya sekadar jabatan politik, melainkan amanah yang harus dijaga dan dilaksanakan dengan hati. Kepekaan sosial, kedekatan dengan masyarakat, serta keberanian dalam menyuarakan kebenaran menjadi pegangan utamanya.

Sebagai tokoh yang lahir dan besar di Agam, Syafril juga memiliki keinginan kuat untuk menjaga kelestarian adat dan budaya Minangkabau, termasuk memperkuat peran anak nagari dalam pembangunan.

Ke depan, Syafril berkomitmen terus berjuang bersama rakyat, menjadi jembatan aspirasi, dan memastikan suara masyarakat Dapil III tetap didengar dan diperjuangkan hingga tuntas. (Lindafang).