Padang. Sumbar. – Dalam upaya memperkuat penegakan hukum dan pengawasan program ketahanan pangan, Polda Sumbar bersama Puslitbang Polri membahas Strategi Pemberdayaan SDM Polri untuk Mendukung Penerapan Sistem Elektronik Manajemen Penyidikan (E-MP) bertempat di Aula Tuah Sakato Polresta Padang, Senin (25/8)
Kegiatan ini buka oleh Kapolresta Padang Kombes Pol Apri Wibowo. S.I.K., M.H, selanjutnya tim Puslitbang Polri Kombes Pol Muhammad Fauzi S.I.K., M.M, didampingi narasumber dari Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Bintang Dwitya Cahyono.
E-MP adalah aplikasi berbasis web yang digunakan penyidik untuk mengelola proses penyidikan secara terintegrasi, sebagai sarana pengendalian, pengawasan, dan basis data perkara pidana. Implementasi sistem ini memerlukan kesiapan SDM, dukungan sarana prasarana, anggaran, dan pemeliharaan berkelanjutan.
“Kegiatan ini bertujuan merumuskan strategi pemberdayaan SDM Polri agar mampu mengoptimalkan penerapan E-MP, sekaligus mengkaji peran Polri dalam mendukung program ketahanan pangan, ” ujar Kombes Pol Muhammad Fauzi, Senin (25/8/2025).
Fauzi menambahkan, Polri diharapkan dapat berperan aktif dalam pengawasan distribusi bahan pangan, penegakan hukum terhadap kejahatan di sektor pangan, serta menjaga kelancaran rantai pasok kebutuhan pokok masyarakat.
Sementara itu, Tim dari Puslitbang AKBP Ade C.H menjelaskan, penelitian ini dirancang untuk memetakan strategi dan mitigasi kemampuan SDM, khususnya di fungsi reserse, dalam penerapan e-MP.
“Manfaatnya adalah memperoleh kebijakan strategi pemberdayaan SDM Polri yang mengawaki sistem e-MP dalam upaya penegakan hukum, ” katanya.
Terakhir, Muhammad Fauzi menegaskan, penelitian ini penting untuk mendesain strategi dan mitigasi kemampuan SDM Reskrim dalam penggunaan E-MP.
“Penerapan E-MP diharapkan mampu meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas proses penyidikan, sekaligus memperkuat profesionalisme SDM Polri di era digital, ” tegasnya.