Suli Da'im Nakhoda Baru IKA UM Surabaya, Alumi Siap Bersinergi untuk Kemajuan Kampus

SURABAYA - Kabar gembira datang dari Universitas Muhammadiyah Surabaya! Dr. Suli Da’im, anggota Komisi E DPRD Jawa Timur, kini resmi memimpin Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UM Surabaya. Pemilihan berlangsung hangat dalam Musyawarah IKA UM Surabaya yang digelar di Gedung At-Tauhid Tower, Kamis (10/7/2025). Suasana kekeluargaan terasa kental, menyatukan alumni dari berbagai angkatan dan fakultas.

Tak hanya ketua, forum musyawarah juga menetapkan Khoirul Anam, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Biro Administrasi Kemahasiswaan, Alumni, dan Inovasi UM Surabaya, sebagai sekretaris umum IKA UM Surabaya. Kombinasi kepemimpinan ini diharapkan membawa angin segar bagi organisasi.

Dalam sambutannya, Dr. Suli Da’im menyampaikan visi besarnya untuk IKA UM Surabaya. Ia menekankan pentingnya peran alumni sebagai aset berharga bagi kemajuan almamater.

“Kita ingin menjadikan alumni sebagai kekuatan penting untuk kemajuan kampus, ” ujar Suli Da’im, Kamis (10/7/2025).

Suli menambahkan, dalam waktu dekat akan segera dibentuk struktur kepengurusan inti dan dirumuskan program-program prioritas yang akan dijalankan.

“Insya Allah, dalam sepekan ke depan struktur organisasi sudah rampung, ” imbuhnya, Kamis (10/7/2025).

Kolaborasi dan sinergi antaralumni menjadi kunci utama dalam mewujudkan visi besar organisasi. Kekuatan IKA terletak pada keberagaman latar belakang anggotanya yang tersebar di berbagai bidang, mulai dari pendidikan hingga pemerintahan.

“Dengan potensi luar biasa ini, kami optimistis IKA UM Surabaya dapat berperan strategis dalam pengembangan kampus dan kontribusi sosial yang nyata di tengah masyarakat, ” tegasnya, Kamis (10/7/2025).

Suli juga membuka pintu selebar-lebarnya bagi para alumni untuk berpartisipasi aktif dalam perencanaan dan pelaksanaan program kerja ke depan. Ia ingin semua alumni merasa memiliki dan berkontribusi untuk kemajuan bersama.

Wakil Rektor III UM Surabaya, Dr. Nur Mukarromah, turut hadir dalam forum tersebut. Ia menyoroti peran krusial alumni dalam pengembangan universitas, terutama dalam mendukung pencapaian akreditasi unggul.

“Banyak alumni kita yang saat ini menduduki posisi strategis di berbagai bidang. Ini menjadi indikator penting dalam penilaian akreditasi dan reputasi kampus, ” ungkap Nur, Kamis (10/7/2025).

Pihak kampus siap memberikan dukungan penuh dan memfasilitasi kegiatan IKA UM Surabaya ke depan.

“Saya berharap akan ada pertemuan akbar alumni lintas program studi sebelum tahun ajaran baru 2025 dimulai, ” harapnya, Kamis (10/7/2025).

Lebih lanjut, Nur mendorong agar IKA UM Surabaya dapat melebarkan sayap hingga ke berbagai daerah, memperluas jaringan dan kontribusi alumni di berbagai sektor.

“Program kerja tahunan mulai disusun, seperti reuni akbar, pelatihan karier bagi mahasiswa, bakti sosial, job fair, hingga pemberdayaan masyarakat. Silakan digagas, dan kami siap memfasilitasi, ” papar Sekretaris Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jawa Timur itu, Kamis (10/7/2025).

Saat ini, Universitas Muhammadiyah Surabaya memiliki 9 fakultas dan 35 program studi, dengan ribuan alumni yang tersebar di berbagai pelosok dan berkiprah di beragam profesi. Pembentukan IKA UM Surabaya diharapkan menjadi momentum emas untuk mempererat hubungan antara alumni dan almamater, serta menjadi motor penggerak kontribusi nyata bagi kemajuan universitas dan kesejahteraan masyarakat luas.(muh.or.id)