TMMD Reguler ke-125 Kodim 0706/Temanggung Hadirkan Edukasi Tanggap Bencana dan Pencegahan Kebakaran untuk Warga Banaran

1 month ago 15

TEMANGGUNG - Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap potensi bencana dan bahaya kebakaran, program TMMD Reguler ke-125 Tahun Anggaran 2025 Kodim 0706/Temanggung kembali menggelar penyuluhan penting di Balai Desa Banaran, Kecamatan Tembarak, Kabupaten Temanggung, pada Rabu (6/8/2025). Kegiatan ini mengangkat tema besar: "Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan Berkelanjutan dan Ketahanan Nasional di Wilayah."

Penyuluhan ini bertujuan untuk memperkuat kesiapsiagaan dan kewaspadaan warga terhadap potensi bencana dan kebakaran yang dapat mengancam keselamatan dan harta benda. Dua materi utama yang disampaikan dalam kegiatan ini adalah Pencegahan Kebakaran dan Edukasi Siap Tanggap Bencana.

Pencegahan Kebakaran: Lebih Baik dari Pemadaman

Sebagai narasumber dari Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Temanggung, Bapak Adi S. menyampaikan berbagai informasi vital terkait pencegahan kebakaran, baik di lingkungan rumah maupun di lahan pertanian. Adi S. mengingatkan bahwa penanganan dini terhadap api kecil dan penghindaran potensi kebakaran menjadi langkah awal yang sangat krusial untuk mencegah bencana.

“Pencegahan jauh lebih baik daripada pemadaman. Kami berharap masyarakat lebih waspada, terutama di musim kemarau yang rentan dengan kebakaran lahan, ” ujarnya dalam penyampaian yang penuh semangat.

Adi juga menekankan pentingnya keterampilan dasar dalam mengatasi api kecil dan pengetahuan tentang cara cepat menghubungi petugas pemadam kebakaran jika terjadi keadaan darurat.

Siap Tanggap Bencana: Membangun Kesadaran Dini

Sementara itu, Bapak Arif S. dari BPBD Kabupaten Temanggung mengisi materi mengenai Siap Tanggap Bencana. Dalam penjelasannya, Arif S. mengajak masyarakat untuk mengenali dan memahami potensi bencana yang ada di sekitar mereka, baik yang disebabkan oleh alam seperti tanah longsor dan angin kencang, maupun oleh faktor manusia seperti kebakaran hutan dan pencemaran lingkungan.

“Kesadaran dini dan gotong royong adalah kunci dalam menghindari dampak buruk dari bencana. Kami mengajak warga untuk lebih peduli dan aktif dalam mitigasi risiko bencana, ” tegas Arif S.

Semangat Kolaborasi dan Pembangunan Berkelanjutan

Kegiatan penyuluhan ini merupakan bagian dari program TMMD Reguler ke-125 yang tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik seperti perbaikan jalan dan fasilitas umum, tetapi juga pada pembangunan non-fisik yang penting untuk membentuk masyarakat yang tangguh dan siap menghadapi segala tantangan. Dengan penyuluhan tentang tanggap bencana dan pencegahan kebakaran, TMMD menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan ketahanan sosial dan lingkungan di wilayah-wilayah pedesaan.

Antusiasme warga Desa Banaran terhadap materi yang disampaikan sangat tinggi. Banyak yang mengapresiasi penyuluhan ini sebagai pengetahuan praktis yang sangat berguna untuk kehidupan sehari-hari, terlebih bagi mereka yang tinggal di daerah rawan bencana.

Mewujudkan Desa Mandiri dan Berkelanjutan

Dengan semangat kolaborasi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat, TMMD Reguler ke-125 kembali membuktikan bahwa pembangunan desa tidak hanya tentang membangun infrastruktur, tetapi juga tentang pemberdayaan masyarakat untuk menciptakan masa depan yang lebih aman, berkelanjutan, dan siap menghadapi potensi bencana.

Kegiatan ini mengukuhkan bahwa kehadiran TNI di tengah masyarakat bukan hanya sekadar fisik, tetapi juga memberikan dampak positif dalam membangun ketahanan nasional yang lebih kokoh.

(Pendim 0706/Temanggung)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |