TEMANGGUNG - Komandan Satuan Tugas (Satgas) TMMD Reguler ke-125 Kodim 0706/Temanggung, Letkol Inf Hermawan Adi Nugroho, M.Han., menunjukkan komitmen nyata terhadap pembangunan desa dengan turun langsung ke lokasi pengecoran jalan penghubung antara Desa Banaran dan Desa Kemloko, Kecamatan Tembarak, Kabupaten Temanggung, Rabu (6/8/2025).
Kunjungan ini bukan sekadar bentuk pengawasan proyek, tetapi juga simbol keterlibatan total TNI dalam membangun desa bersama rakyat. Jalan sepanjang 800 meter yang tengah dibangun tersebut menjadi urat nadi baru bagi masyarakat dua desa yang selama ini menghadapi keterbatasan akses, khususnya dalam kegiatan ekonomi, pertanian, pendidikan, dan layanan kesehatan.
“Kami tidak hanya memerintah dari balik meja. TNI hadir di tengah masyarakat, bergandengan tangan, bekerja bersama rakyat. Jalan ini akan membuka akses ekonomi dan mempercepat pembangunan dua desa yang sebelumnya cukup terisolasi, ” ujar Letkol Hermawan di sela-sela peninjauan lapangan.
Pembangunan jalan ini merupakan salah satu program prioritas TMMD Reguler ke-125 yang mengusung semangat kemanunggalan TNI dan rakyat. Melalui kerja bersama, jalan yang dulu berlumpur dan nyaris tak bisa dilewati kini mulai berubah menjadi infrastruktur representatif yang akan mempercepat roda pembangunan desa.
Lebih dari sekadar infrastruktur fisik, Letkol Hermawan menekankan bahwa jalan yang dibangun ini adalah simbol dari harapan dan masa depan yang lebih baik.
“Setiap meter jalan yang dicor adalah jembatan harapan bagi masyarakat. Inilah makna sesungguhnya dari TMMD. Kami membangun bukan hanya dengan alat dan tenaga, tapi juga dengan hati, semangat gotong royong, dan pengabdian, ” tegasnya.
Semangat kebersamaan tampak nyata di lokasi. Warga dari dua desa bahu-membahu bersama prajurit TNI, mendorong gerobak, mengaduk semen, hingga meratakan campuran cor di jalan yang sedang dibangun. Suasana kerja yang penuh keakraban ini menjadi potret manis kemitraan antara TNI dan rakyat yang tak hanya kuat secara fisik, tetapi juga secara emosional.
Selain fokus pada pembangunan fisik, TMMD Reguler ke-125 juga melaksanakan berbagai kegiatan non-fisik seperti penyuluhan tanggap bencana, pencegahan kebakaran, pelatihan keterampilan, hingga pembinaan wawasan kebangsaan. Langkah ini bertujuan menciptakan masyarakat desa yang tidak hanya maju secara infrastruktur, tetapi juga tangguh, sadar, dan mandiri dalam berbagai aspek kehidupan.
Dengan pendekatan holistik, TMMD Reguler ke-125 menjadi bukti nyata bahwa pembangunan desa bukan hanya soal beton dan aspal, tetapi juga tentang membangun manusia, nilai, dan masa depan.
(Pendim 0706/Temanggung)