Pogapa, Papua - Dalam upaya mendukung kelancaran transportasi udara di wilayah pedalaman Papua, Satgas Mobile Yonif 113/Jaya Sakti (JS) turut ambil bagian dalam perbaikan landasan udara (airstrip) Pogapa di Distrik Homeyo. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bandara tetap layak digunakan, aman, dan nyaman bagi penerbangan sipil maupun logistik.
Perbaikan dilakukan menyusul kondisi landasan yang mulai mengalami kerusakan akibat curah hujan tinggi dan kabut tebal yang kerap melanda wilayah tersebut. Tanpa perawatan rutin, kondisi ini berpotensi mengganggu aktivitas penerbangan yang menjadi jalur vital distribusi logistik dan pelayanan masyarakat di daerah terpencil.
Dukung Keselamatan dan Konektivitas Udara
Personel Satgas bekerja sama dengan warga setempat untuk melakukan perataan permukaan dan pembersihan area landasan, agar pesawat dapat mendarat dan lepas landas dengan aman.
Langkah ini merupakan bentuk nyata kepedulian TNI terhadap keselamatan penerbangan dan komitmen dalam mendukung konektivitas wilayah pedalaman Papua yang masih mengandalkan transportasi udara sebagai sarana utama mobilitas.
“Kami berupaya membantu agar landasan ini tetap bisa digunakan dengan aman. Transportasi udara sangat penting bagi warga Pogapa, baik untuk distribusi logistik maupun layanan kesehatan, ” ujar salah satu personel Satgas di lokasi kegiatan.
Warga Apresiasi Kepedulian TNI
Masyarakat setempat menyambut baik bantuan yang diberikan Satgas Yonif 113/JS. Seorang warga yang enggan disebut namanya mengungkapkan bahwa kondisi landasan yang belum diaspal memang memerlukan perawatan ekstra, terutama saat musim hujan.
“Dengan bantuan TNI, landasan jadi lebih baik dan bisa dipakai lagi dengan aman. Ini sangat membantu kami karena pesawat adalah satu-satunya sarana transportasi utama di sini, ” ujarnya.
Komitmen TNI untuk Papua yang Terhubung dan Aman
Perbaikan landasan udara Pogapa menjadi bagian dari tugas kemanusiaan dan pembangunan yang dilakukan oleh Satgas Mobile Yonif 113/JS, sejalan dengan misi TNI untuk hadir di tengah rakyat dan mendukung pemerataan akses di wilayah terpencil.
Kegiatan ini juga mencerminkan implementasi semangat TNI PRIMA Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif dalam menjalankan tugas, tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga membantu memperkuat infrastruktur vital masyarakat Papua.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Priharton