TNI dan Rakyat Papua Berpesta Merdeka: Satgas Yonif 732/Banau Gelar Lomba Lari Karung di Ambobera Rayakan HUT ke-80 RI

1 month ago 17

PAPUA - Suasana penuh keceriaan mewarnai Kampung Ambobera, Distrik Beoga, Kabupaten Keerom, Papua, saat jajaran Satgas Pamtas RI–PNG Mobile Yonif 732/Banau Pos Ambobera menggelar perlombaan tradisional lari karung dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Rabu (7/8/2025).

Kegiatan yang berlangsung di halaman Balai Kampung Ambobera itu bukan sekadar perlombaan, tetapi juga menjadi ajang mempererat tali silaturahmi antara TNI dan masyarakat perbatasan, sekaligus menumbuhkan semangat nasionalisme di tengah kehidupan masyarakat pedalaman Papua.

Dipimpin langsung oleh Komandan Pos Ambobera, Letda Inf Ronald Lumban Gaol, para prajurit TNI ikut membaur dan bercanda tawa bersama warga serta anak-anak yang memadati lokasi perlombaan. Tanpa sekat dan tanpa protokol yang kaku, suasana berlangsung meriah, penuh kegembiraan dan tawa lepas dari warga yang menikmati momen langka ini.

Merdeka dalam Canda, Tumbuh dalam Semangat Persatuan

Meski hanya berupa lomba lari karung, kegiatan ini sarat makna. Di tengah keterbatasan dan jarak yang jauh dari pusat perayaan nasional, masyarakat Kampung Ambobera tetap bisa merasakan suka cita kemerdekaan, berkat kehadiran dan inisiatif personel TNI yang setia menjaga perbatasan.

“Kami ingin momen HUT RI ke-80 ini tidak hanya menjadi seremoni formal, tetapi juga bisa dinikmati oleh masyarakat dengan cara yang menyenangkan. Melalui perlombaan rakyat seperti ini, kami ingin menanamkan semangat juang dan cinta tanah air sejak dini, terutama bagi anak-anak di wilayah pedalaman, ” ungkap Letda Inf Ronald Lumban Gaol.

Di akhir perlombaan, para peserta mendapatkan hadiah dan bingkisan sederhana sebagai bentuk apresiasi dari TNI. Bagi masyarakat, bukan besar kecilnya hadiah yang penting, tapi rasa diperhatikan dan dilibatkan dalam perayaan hari besar bangsa menjadi sesuatu yang sangat bermakna.

Warga Sambut Hangat Kehadiran TNI

Kegiatan ini juga disambut penuh haru oleh tokoh masyarakat setempat, Bapak Elias, yang menilai kehadiran TNI tidak hanya membawa rasa aman, tapi juga kebahagiaan dan semangat baru.

“Kami sangat senang dengan kegiatan ini. Anak-anak bisa tertawa, bermain, dan merasakan semangat hari kemerdekaan. Terima kasih kepada bapak-bapak TNI yang sudah datang berbagi kegembiraan dengan kami. Ini bukti bahwa kami di Papua tidak dilupakan oleh negara, ” ujarnya dengan mata berbinar.

Memperkuat NKRI dari Pinggiran

Dengan digelarnya kegiatan ini, Satgas Yonif 732/Banau membuktikan bahwa tugas menjaga perbatasan tak hanya soal patroli dan pengamanan, tetapi juga soal membangun jiwa dan semangat kebangsaan di wilayah-wilayah terluar Indonesia.

Di tengah perbedaan budaya dan tantangan geografis, nilai-nilai kebangsaan tetap bisa tumbuh subur. Melalui pendekatan yang humanis dan menyentuh, TNI hadir bukan hanya sebagai penjaga batas negara, tetapi juga sebagai sahabat dan penggerak harapan masyarakat perbatasan.

(PenSatgas Yonif 732/Banau)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |