NDUGA - Di wilayah Distrik Krepkuri, Kabupaten Nduga, kehadiran negara kembali terasa nyata. Pada Sabtu, 12 Juli 2025, prajurit Satgas Pamtas Mobile Yonif 733/Masariku menunjukkan kepedulian mereka melalui aksi sosial dengan membagikan pakaian layak pakai dan makanan ringan kepada warga Kampung Mumugu.
Dipimpin oleh Letda Inf Sirajul, kegiatan ini bukan hanya bertujuan memenuhi kebutuhan dasar warga, tetapi juga menjadi bagian dari strategi TNI dalam memperkuat kemanunggalan dengan masyarakat melalui pendekatan humanis. Di tengah keterbatasan akses dan kondisi geografis yang menantang, prajurit Masariku menyapa warga secara langsung dan menyerahkan bantuan dengan penuh ketulusan.
“Kami ingin hadir tidak hanya sebagai penjaga perbatasan, tetapi juga sebagai mitra dan sahabat masyarakat. Bantuan ini memang sederhana, tapi kami berharap bisa memberikan semangat dan harapan, ” ujar Letda Inf Sirajul.
Respons Positif Warga: Bukti Nyata Kebutuhan dan Kepercayaan
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari warga. Anak-anak menyambut kehadiran prajurit dengan antusias, sementara para orang tua mengekspresikan rasa syukur atas perhatian yang diberikan. Riuh tawa dan senyum anak-anak saat menerima pakaian menjadi gambaran jelas bahwa bantuan sekecil apa pun bisa membawa perubahan besar dalam kehidupan mereka.
“Kami merasa senang dan diperhatikan. Terima kasih untuk TNI yang sudah datang jauh-jauh membawa bantuan, ” kata salah seorang warga Kampung Mumugu.
Interaksi antara prajurit dan warga pun berlangsung dalam suasana penuh keakraban. Kegiatan ini juga menjadi ruang dialog, di mana aspirasi dan harapan masyarakat dapat disampaikan secara langsung kepada personel Satgas.
Kemanusiaan sebagai Pilar Kedaulatan
Panglima Komando Operasi Habema (Pangkoops Habema), Mayjen TNI Lucky Avianto, menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan kegiatan sosial ini. Menurutnya, keberhasilan menjaga stabilitas di wilayah perbatasan tak hanya ditentukan oleh kekuatan militer, tetapi juga oleh kepercayaan dan hubungan emosional antara prajurit dan warga.
“Yang dilakukan Satgas Yonif 733/Masariku di Mumugu adalah bentuk nyata dari peran TNI sebagai pelindung sekaligus pelayan rakyat. Kehadiran mereka membangun rasa aman dan kebersamaan, yang menjadi fondasi penting dalam menciptakan Papua yang damai dan sejahtera, ” tegas Mayjen Lucky.
Langkah Kecil, Dampak Besar
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen TNI untuk terus hadir di tengah masyarakat, terutama di daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar). Dengan sentuhan empati dan aksi nyata, Satgas Yonif 733/Masariku membuktikan bahwa pengabdian TNI tidak berhenti di garis perbatasan tetapi menembus hingga ke hati rakyat.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono