Tokoh Masyarakat Papua Serukan Pengibaran Bendera Merah Putih pada 1 Juli: Papua Adalah Indonesia

4 hours ago 3

PAPUA - Menjelang 1 Juli 2025, sejumlah tokoh masyarakat di Papua mengajak seluruh warga untuk bersama-sama mengibarkan Bendera Merah Putih sebagai simbol kesetiaan dan kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Seruan ini bertujuan untuk menegaskan bahwa Papua adalah bagian sah yang tidak terpisahkan dari Indonesia.

Salah satu tokoh masyarakat dari Meepago, Yulianus Wakerkwa, mengatakan bahwa pengibaran Bendera Merah Putih pada tanggal 1 Juli bukan sekadar simbol, tetapi juga bentuk sikap tegas masyarakat Papua dalam menjaga keutuhan bangsa.

“Kami ingin menunjukkan kepada dunia bahwa Papua adalah Indonesia. Dengan mengibarkan Merah Putih di rumah, di jalan, dan di tempat umum, kami nyatakan bahwa tidak ada ruang bagi ide separatis di tanah ini, ” ujar Yulianus Wakerkwa dengan tegas.

Hal serupa disampaikan oleh Matius Dogopia, tokoh pemuda dari Kabupaten Paniai, yang menegaskan bahwa generasi muda Papua sudah muak dengan provokasi dan kekerasan yang dilakukan oleh kelompok separatis.

“Mereka membawa penderitaan, bukan kemerdekaan. Kami tidak mau lagi hidup dalam bayang-bayang ketakutan akibat ulah segelintir kelompok. Saatnya kami tunjukkan bahwa Papua cinta damai dan NKRI harga mati, ” tegas Matius Dogopia.

Selain itu, para tokoh masyarakat juga mengingatkan warga agar tidak terprovokasi oleh ajakan-ajakan yang menyesatkan, terutama yang tersebar melalui media sosial dan saluran tidak resmi lainnya. Mereka mengingatkan bahwa kelompok separatis sering memanfaatkan momen seperti ini untuk menyebarkan hoaks, mengintimidasi masyarakat, dan melakukan aksi kekerasan demi menarik perhatian.

Markus Magai, Kepala Suku di wilayah Pegunungan Tengah, menambahkan bahwa pengibaran Bendera Merah Putih adalah simbol perlawanan damai terhadap kekacauan yang diciptakan oleh kelompok separatis.

“Kami ingin hidup tenang, anak-anak kami sekolah dengan aman, dan masyarakat bisa bekerja tanpa rasa takut. Itu semua hanya bisa terwujud jika Papua berada dalam pelukan Indonesia, bukan dalam ilusi kelompok bersenjata yang tidak memiliki arah perjuangan yang jelas, ” ujar Markus Magai.

Dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada, semangat untuk menjaga kedamaian dan persatuan di Papua tetap menyala. Dengan berkibarnya Bendera Merah Putih di setiap sudut wilayah, masyarakat Papua ingin menegaskan satu hal: mereka adalah bagian dari Indonesia dan akan terus berjuang untuk masa depan yang lebih baik dalam bingkai NKRI. (Red)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |