Tragis..! Dokter Puskesmas Semerap Diduga Tolak Pasien Kritis, Keluarga Korban Mengamuk!

1 month ago 10

KERINCI, JAMBI – Jagat maya Kabupaten Kerinci mendadak gempar. Pasalnya, pelayanan di Puskesmas Semerap, Kecamatan Danau Kerinci Barat menjadi sorotan usai keluarga pasien menuding seorang dokter umum bernama dr. Irwan Jafri menolak memberikan pertolongan medis terhadap pasien kritis yang tersengat tawon, pada Kamis (21/08/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.

Korban bernama Syafrinal, warga Semerap, dilarikan ke Puskesmas dengan kondisi tubuh melemah akibat sengatan tawon. Namun alih-alih mendapat penanganan medis cepat, pihak keluarga justru dibuat geram dengan sikap sang dokter.

“Ia cuma melihat pasien, berdiri dengan tangan bersilang di dada. Tidak ada upaya cepat untuk menolong. Kami kecewa sekali, ” ungkap Afriani, ipar korban, dengan nada kesal.

Tak hanya itu, Afriani menyebut dokter bahkan melontarkan kata-kata pedas yang membuat keluarga korban semakin terpukul.

“Dokter bilang: Mau bawa kemano bawalah, mau pergi ya pergilah!” ucap Afriani menirukan.

Merasa tidak mendapat perlakuan semestinya, keluarga akhirnya memutuskan membawa Syafrinal ke Rumah Sakit DKT Kota Sungai Penuh untuk mendapat pertolongan medis lebih lanjut.

“Nyawa orang jangan dianggap main-main. Kalau begini sikap dokter di puskesmas, bagaimana nasib masyarakat kecil yang butuh pertolongan darurat?” tambah Afriani dengan suara bergetar.

Hingga berita ini diturunkan, kondisi terkini korban masih dalam penanganan medis di RS DKT. Sementara itu, pihak puskesmas belum memberikan klarifikasi resmi terkait insiden yang kini viral di media sosial.

Kasus ini dipastikan akan menjadi sorotan besar, mengingat pelayanan publik di sektor kesehatan seharusnya mengedepankan kemanusiaan dan profesionalitas.(son)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |