Wabup Barru Sambut Baik Pembentukan Tim Pengawas Bahasa Tingkat Daerah

1 month ago 8

BARRU - Wakil Bupati (Wabup) Barru Dr. Ir. Abustan A. Bintang, M.Si., menyambut baik rencana pembentukan tim pengawas bahasa di tingkat daerah, namun menekankan pentingnya langkah berkelanjutan.

Hal ini disampaikan oleh Wabup Abustan saat menerima kunjungan Kepala Balai Bahasa Sulsel, Toha Machsum, M.Ag., beserta tim Pembinaan dan Bahasa Hukum, diruang kerjanya, pada Kamis (21/8/2025).

Pertemuan tersebut membahas pengawasan penggunaan bahasa Indonesia di ruang publik dan dokumen lembaga, termasuk implementasi Permendikbudristek Nomor 2 Tahun 2025 tentang pengawasan bahasa negara.

“Masih banyak guru dan aparatur yang kurang terampil berbahasa Indonesia, terutama dalam penulisan dokumen resmi serta kebijakan daerah, ” ujarnya.

Abustan juga menilai peningkatan literasi menulis pada pendidikan dasar perlu diprioritaskan. Ia bahkan mengusulkan pembentukan klinik bahasa, pelatihan rutin, dan asistensi teknis dalam penyusunan tata naskah dinas serta produk hukum.

Menurutnya, kesalahan penulisan kata baku, tanda baca, hingga frasa dalam dokumen hukum masih sering terjadi sehingga berpotensi menimbulkan multitafsir dan implikasi hukum.

Sementara itu, Kepala Balai Bahasa Sulsel memaparkan program kolaborasi lima tahun yang meliputi koordinasi, sosialisasi, pendampingan, evaluasi, hingga pemberian penghargaan terhadap lembaga yang konsisten membina bahasa Indonesia. 

Ia menegaskan, tim Balai Bahasa siap bersinergi dengan Pemkab Barru setelah tim pengawas terbentuk.

Di akhir audiensi, Wabup Barru menegaskan posisi bahasa Indonesia sebagai bahasa dunia yang telah diakui UNESCO, namun masih perlu diperkuat di dalam negeri.

“Sikap berbahasa harus terus diperkuat, dan pemerintah daerah berada di garda terdepan untuk membumikan kebijakan ini, ” tegasnya.

Pertemuan tersebut menghasilkan kesepahaman awal untuk membentuk tim pengawas penggunaan bahasa Indonesia di Kabupaten Barru, sekaligus menyiapkan pola pembinaan jangka panjang selama lima tahun. 

Pemkab Barru juga memastikan pelestarian bahasa daerah tetap berjalan beriringan dengan penguatan bahasa negara.

Read Entire Article
Karya | Politics | | |