BLORA - Musibah kebakaran sumur minyak tradisional di Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, meninggalkan duka mendalam bagi warga. Di tengah upaya pemulihan pascabencana, Wakapolda Jawa Tengah Brigjen Pol. Latif Usman, S.I.K., M.Hum, turun langsung menyambangi lokasi pada Rabu (20/8/2025).
Kehadiran Wakapolda bukan hanya sebagai bentuk kepedulian institusi kepolisian, tetapi juga untuk memberikan dukungan moral, bantuan sosial, sekaligus memastikan penanganan dampak kebakaran berjalan maksimal.
Bawa Bantuan dari Kapolda Jateng
Setibanya di lokasi, Brigjen Pol. Latif Usman didampingi sejumlah pejabat, di antaranya Kabidpropam Polda Jateng, Bupati Blora, Dandim, serta Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto, S.H., S.I.K., M.H. Kehadiran rombongan ini disambut hangat oleh warga terdampak yang hingga kini masih berjuang memulihkan kondisi pasca insiden.
“Kami dari Polda Jawa Tengah turut berduka cita atas musibah kebakaran yang menimpa warga di sini. Semoga bantuan dari Kapolda Jateng ini bisa sedikit meringankan beban para korban dan keluarga, ” tutur Brigjen Pol. Latif dengan nada penuh empati.
Bantuan tersebut berupa paket kebutuhan pokok, santunan, hingga dukungan logistik bagi warga yang terpaksa mengungsi.
Dukungan Moral dan Komitmen Polisi
Tak hanya menyerahkan bantuan, Wakapolda juga meluangkan waktu untuk berdialog langsung dengan warga terdampak. Ia mendengarkan keluh kesah, kebutuhan, dan harapan masyarakat, sekaligus menegaskan bahwa pihak kepolisian akan terus mengawal proses mitigasi bencana.
“Polda Jawa Tengah berkomitmen memantau perkembangan situasi ini. Kami ingin memastikan seluruh langkah penanganan berjalan lancar, terkoordinasi, dan tuntas, ” tegasnya.
Apresiasi untuk Relawan
Dalam kesempatan itu, Wakapolda juga memberikan apresiasi kepada para relawan yang sejak awal musibah bekerja tanpa kenal lelah membantu warga. Baik relawan lokal, aparat TNI-Polri, maupun organisasi masyarakat, semuanya menjadi garda terdepan dalam proses evakuasi dan pemulihan.
“Semoga bantuan ini bermanfaat dan menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus bersinergi dalam menghadapi situasi sulit, ” tambah Brigjen Pol. Latif.
Kunjungan Bermakna
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 11.00 WIB itu ditutup dengan penyerahan santunan secara simbolis kepada sejumlah korban, dilanjutkan dengan doa bersama. Kehadiran Wakapolda di lokasi kebakaran menjadi pengingat bahwa negara, melalui aparat kepolisian, tidak tinggal diam ketika masyarakat menghadapi musibah.
Kunjungan tersebut tidak hanya membawa bantuan fisik, tetapi juga semangat baru bagi warga Desa Gandu untuk bangkit kembali.
(Humas/ Agung)
