WAMENA - Di balik dinginnya udara pegunungan Papua yang diselimuti kabut pagi, terjalin sebuah kisah hangat antara prajurit TNI dan masyarakat di Distrik Taelarek. Bukan tentang operasi militer atau senjata, melainkan tentang kebersamaan sederhana yang sarat makna: prajurit Satgas Mobile Yonif 644/Walet Sakti Pos Taelarek memborong hasil panen warga.
Pada Minggu (21/9/2025), warga Kampung Taelarek berjalan kaki menyusuri jalan setapak menuju Pos. Mereka datang sambil membawa hasil kebun berupa sayur-mayur segar, dengan harapan ada yang bersedia membeli. Sambutan hangat dari personel pos pun membuat suasana menjadi akrab dan penuh kekeluargaan.
TNI Jadi Pasar Terdekat Bagi Warga
Komandan Pos (Danpos) Taelarek, Letda Inf Febrianto, menuturkan bahwa aksi ini sengaja dilakukan untuk meringankan beban masyarakat yang selama ini kesulitan memasarkan hasil panen mereka karena keterbatasan sarana transportasi.
“Seluruh hasil panen mereka habis kami beli agar warga tidak perlu jauh-jauh berjalan ke kota untuk menjualnya. Selain menjaga kestabilan ekonomi di kampung Taelarek, ini juga bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat. Sebagai wujud terima kasih, kami turut memberikan sembako dan pakaian layak pakai agar semakin terjalin rasa kekeluargaan antara TNI dan masyarakat, ” ujarnya.
Bagi Satgas, langkah ini bukan sekadar transaksi ekonomi, melainkan juga cara memperkuat hubungan sosial dengan masyarakat yang selama ini menjadi mitra setia dalam menjaga keamanan wilayah.
Dua Manfaat dalam Satu Langkah
Komandan Satgas Mobile Yonif 644/Walet Sakti, Letkol Inf Tiertona Arga, S.I.P, menegaskan bahwa kegiatan ini membawa manfaat ganda.
“Selain membantu perekonomian warga, kegiatan ini juga mempermudah pos mendapatkan bahan makanan segar untuk kebutuhan sehari-hari prajurit. Jadi, ini adalah bentuk kerja sama yang saling menguntungkan, ” jelasnya.
Senyum Warga Jadi Balasan Terindah
Kebahagiaan pun terpancar dari wajah masyarakat. Salah seorang warga Taelarek dengan penuh rasa syukur menyampaikan kegembiraannya.
“Kami sangat berterima kasih kepada bapak-bapak TNI. Dengan dibeli hasil panen kami, kami tidak perlu lagi jalan jauh berkeliling untuk menjual. Apalagi kami pulang juga diberi sembako dan pakaian. Kami sungguh senang ada Pos TNI di kampung kami ini, ” ungkapnya dengan mata berbinar.
Kehangatan itu menunjukkan bahwa kehadiran TNI di Papua bukan hanya tentang menjaga kedaulatan negara, tetapi juga menghadirkan solusi nyata bagi kebutuhan sehari-hari masyarakat.
Lebih dari Sekadar Tugas Militer
Aksi sederhana di Taelarek menjadi bukti bahwa kekuatan TNI tidak hanya diukur dari kemampuan bertempur, melainkan juga dari kepedulian sosial yang ditunjukkan kepada rakyat. Di setiap ikatan yang terjalin, tumbuhlah rasa saling percaya dan semangat gotong royong yang memperkuat persatuan.
Bagi warga Taelarek, prajurit Yonif 644/Walet Sakti bukan sekadar penjaga keamanan, tetapi juga sahabat, saudara, sekaligus penopang ekonomi di tengah keterbatasan.
Walet Sakti
Manalo Marajuang
Selalu Menang Dalam Berjuang
(PenSatgas Yonif 644/Walet Sakti)
