Aksi Humanis Satgas TNI di Sinak: TNI Borong Semua Dagangan Mama Papua, Wujudkan Kedekatan dan Kesejahteraan

5 hours ago 2

PAPUA - Di tengah gemerlapnya pasar tradisional di Distrik Sinak, suasana kali ini berbeda. Bukan hanya transaksi jual beli yang terjadi, tetapi ada interaksi hangat antara para mama Papua dan prajurit TNI dari Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti yang tergabung dalam Pos Kout Sinak. Pada Selasa (13/5/2025), mereka dengan penuh semangat membeli hasil pertanian lokal, dari sayuran segar hingga buah-buahan khas Papua.

Dipimpin oleh Serda Rustam, prajurit TNI ini tidak hanya membeli hasil bumi, tetapi juga berdialog penuh keakraban dengan para penjual yang mayoritas adalah mama-mama Papua. Tak jarang mereka tertawa bersama, membuat suasana semakin akrab dan penuh kehangatan.

Menurut Letda Ckm Muh. Akbar, Amd.Kep, Danpos Kout Sinak, aksi ini bukan sekadar transaksi, melainkan juga upaya TNI untuk mendekatkan diri dengan masyarakat. "Dengan memborong hasil tani masyarakat, kami tidak hanya membantu perekonomian mereka, tetapi juga memperkuat hubungan harmonis dan saling percaya antara TNI dan rakyat Papua, " ujarnya.

Dalam momen tersebut, dokumentasi yang berhasil dihimpun menunjukkan prajurit TNI dengan semangat membawa kantong kuning penuh berisi hasil panen seperti daun ubi, cabai, tomat, dan buah lokal. Bahkan, beberapa prajurit tampak jongkok dan berbincang langsung dengan penjual, menciptakan momen keakraban yang tak terlupakan.

Masyarakat pun sangat antusias dengan aksi ini. Beberapa mama Papua mengungkapkan rasa bangga mereka karena dagangan mereka habis terjual. “Biasanya kami jual lama baru habis, tapi kali ini langsung diborong semua. Senang sekali, ” ujar salah satu mama dengan wajah berseri.

Langkah ini membuktikan bahwa Satgas Yonif 700/WYC tak hanya berfokus pada tugas keamanan, tetapi juga berkomitmen untuk menciptakan kedekatan dengan masyarakat dalam rangka mewujudkan Papua yang damai dan sejahtera.

Authentication: 

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Karya | Politics | | |