Mataram, NTB — Dalam upaya menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif sekaligus mencegah praktik Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), Bhabinkamtibmas Kelurahan Cilinaya, Aipda Ida Bagus Yoga, kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat dengan melaksanakan kegiatan Door to Door System (DDS) pada Kamis, 10 Juli 2025.
Kegiatan ini dilaksanakan di Jalan Panca Usaha, Lingkungan Karang Tapen, dengan menyasar langsung para tokoh masyarakat setempat. Aipda Ida Bagus Yoga melakukan dialog hangat bersama Kepala Lingkungan Karang Tapen serta Bapak Haji Muhammad Nurul Ichsan, tokoh masyarakat yang juga merupakan anggota DPRD Kota Mataram.
Dalam kesempatan tersebut, Bhabinkamtibmas menggali informasi serta menyerap perkembangan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah tersebut. Yang menjadi perhatian khusus adalah potensi praktik pengiriman Tenaga Kerja Indonesia (TKI) secara ilegal ke luar negeri, yang belakangan ini menjadi modus baru dalam tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
“Peran masyarakat sangat penting untuk melakukan pengawasan di lingkungan sekitarnya. Bila menemukan indikasi adanya aktivitas rekrutmen TKI tanpa prosedur resmi, segera laporkan ke pihak berwajib, ” tegas Aipda Ida Bagus Yoga dalam dialognya.
Upaya ini sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang, yang mengedepankan langkah preventif serta keterlibatan aktif masyarakat dalam mendeteksi dan mencegah tindakan eksploitatif terhadap warga, terutama perempuan dan anak-anak.
Kegiatan DDS yang bersifat langsung dan menyentuh masyarakat ini mendapat apresiasi tinggi dari warga sekitar. Kapolsek Sandubaya, AKP Niko Herdianto, S.T.K., S.I.K., juga turut memberikan penghargaan atas langkah proaktif yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Cilinaya.
“Kegiatan ini sangat relevan dan tepat sasaran. Selain memperkuat sinergi antara polisi dan masyarakat, juga menjadi bentuk nyata komitmen Polri dalam memerangi TPPO sejak dari hulunya, ” ujar Kapolsek Sandubaya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap bahaya perdagangan orang semakin meningkat, serta turut mendorong terbentuknya lingkungan yang aman, tanggap, dan berdaya dalam menghadapi segala bentuk ancaman sosial. (Adb)