MOROWALI, Indonesiasatu.id - Bungku. Pemerintah Kabupaten Morowali kembali melaksanakan Apel Umum yang kali ini digelar di Kecamatan Bungku Tengah, tepatnya di Lapangan Sangiang Kinambuka, pada Senin (4/8/2025). Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh ASN, non-ASN, serta jajaran aparat desa se-Kecamatan Bungku Tengah.
Bupati Morowali, Iksan Baharudin Abdul Rauf bertindak sebagai pembina apel. Ia didampingi oleh Wakil Bupati Morowali, Iriane Ilyas, serta para Asisten, Staf Ahli, dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kabupaten Morowali.
Dalam amanatnya, Bupati Iksan menyampaikan bahwa apel ini menjadi penutup dari rangkaian Apel Umum yang sebelumnya telah dilaksanakan di sejumlah kecamatan. Kegiatan ini mengangkat tema “Mempersatukan Visi dan Misi Arah Pembangunan Lima Tahun ke Depan.”
Menurut Bupati, apel ini bukan hanya sekadar kegiatan seremonial, tetapi juga bagian dari strategi untuk memperkuat koordinasi pemerintahan dalam menyusun dan menyatukan program-program pembangunan di seluruh wilayah Morowali.
"Kita ingin seluruh program pembangunan dijalankan secara terkoordinasi dalam satu wilayah, agar keinginan masyarakat dapat diarahkan menjadi kebutuhan yang benar-benar tepat sasaran, " tegasnya.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya membedakan antara keinginan dan kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Morowali akan terus melakukan pengecekan langsung di berbagai wilayah, mulai dari Solonsa hingga Teribino, guna mengidentifikasi kebutuhan yang riil di setiap kecamatan.
Untuk meningkatkan efektivitas pembangunan, Bupati menjelaskan bahwa wilayah Morowali kini telah dibagi menjadi tiga zona prioritas, khususnya di sektor pendidikan, kesehatan, dan pertanian. Tujuannya agar setiap program yang dijalankan benar-benar menyentuh kebutuhan dasar masyarakat.
"Dengan kekuatan dan kolaborasi yang kita miliki, membangun Morowali tidak harus menunggu lima tahun. Tiga tahun cukup, asal kita bekerja secara serius dan solid, " ujarnya optimis.
Pada sektor pendidikan, Bupati menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Morowali telah menyalurkan beasiswa sebesar Rp12 juta per mahasiswa. Selain itu, bantuan seragam sekolah juga telah diberikan kepada siswa-siswi jenjang SD dan SMP.
"Namun kita juga perlu membenahi fasilitas pendidikan secara menyeluruh, " tambahnya.
Menutup arahannya, Bupati mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu membangun daerah.
"Mari kita bergandeng tangan membangun Morowali yang lebih baik. Insya Allah, Bungku Tengah akan dirancang menjadi kota baru yang dilengkapi ruang terbuka hijau sebagai pusat interaksi masyarakat, " pungkasnya.
Kegiatan ini ditutup dengan penyerahan bantuan seragam sekolah kepada siswa-siswi SD Negeri 2 Bungku dan SMP Negeri 1 Bungku, Kecamatan Bungku Tengah, dan dilanjutkan dengan sesi foto bersama.