Dari Batu Menjadi Pelukan: TNI dan Rakyat Papua Bersatu dalam Tradisi Bakar Batu Intan Jaya

2 months ago 24

INTAN JAYA - Suasana penuh kehangatan dan kekeluargaan menyelimuti halaman Kantor DPRD Intan Jaya saat ribuan warga berkumpul dalam Ibadah Pengucapan Syukur yang dikemas dalam tradisi adat bakar batu, sebuah simbol solidaritas, syukur, dan kekuatan persaudaraan masyarakat Papua. Kamis 10 Juli 2025.

Menandai momen penting ini, 21 personel Satgas Yonif 500/Sikatan dari TK Koper dan TK Mamba Kotis hadir dan terlibat langsung dalam rangkaian kegiatan, dipimpin oleh Kapten Inf. Redo Rahardiansyah Effendy, S.S.T.Han., S.I.P. selaku Wakil Dansatgas. Mereka bukan hanya datang sebagai tamu, tetapi juga sebagai saudara yang turut menyiapkan batu panas, mengolah makanan bersama warga, dan berbagi bantuan bahan pangan seperti beras, mi instan, serta kebutuhan pokok lainnya.

“Kami tidak hadir hanya untuk menjaga keamanan, tapi untuk menyatu dan tumbuh bersama masyarakat. Tradisi bakar batu ini adalah wajah asli Indonesia: hangat, bersatu, dan saling menguatkan, ” ujar Kapten Redo dengan penuh haru.

Acara adat yang dipimpin langsung oleh Bupati Intan Jaya, Aner Maisini, itu berlangsung meriah dan penuh rasa syukur. Masyarakat menyambut kehadiran TNI dengan pelukan, senyuman, dan semangat gotong royong tanpa sekat. Kebersamaan terlihat dalam setiap detail dari menyiapkan daun pisang hingga menikmati hidangan tradisional bersama.

Martinus Dwitau, anggota DPRD Intan Jaya, menyampaikan apresiasi mendalam: “TNI telah menunjukkan bahwa mereka bukan hanya penjaga wilayah, tetapi juga pelindung dan sahabat rakyat. Bantuan yang mereka bawa bukan sekadar logistik, tetapi bukti cinta kepada warga kami.”

Kegiatan berjalan dengan aman, damai, dan tertib, memperkuat pesan bahwa TNI bukan entitas asing bagi masyarakat Papua, melainkan bagian utuh dari kehidupan mereka. Kebersamaan dalam tradisi bakar batu ini menjadi jembatan kuat bagi perdamaian dan persatuan di wilayah yang selama ini kerap diberitakan dengan konflik.

Semangat kemanunggalan TNI dan rakyat Papua, seperti bara di balik batu panas, akan terus menyala: menerangi jalan menuju Papua yang damai, sejahtera, dan penuh harapan.

(PenSatgas Yonif 500/Sikatan)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |