Festival Samba Taruang Meriahkan Hari Lahir Pancasila di Nagari Pasia Laweh

1 day ago 10

Kampung Pasia, Palupuh, AGAM – Suasana semarak akan menyambut masyarakat Nagari Pasia Laweh pada Minggu, 1 Juni 2025. Pemerintah Nagari Pasia Laweh bersama TP-PKK Nagari dan PKK Jorong Kampung Pasia siap menggelar Festival Samba Taruang, sebuah kegiatan unik dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila.

Bertempat di halaman Mushalla Al Ihsan Kampung Pasia, sebanyak 20 kelompok ibu-ibu rumah tangga akan beradu kreativitas mengolah terong hasil perkebunan Kampuang Pasia Sejahtera (KPS) dalam lomba masak berbahan dasar taruang (terong). Acara dimulai pukul 14.00 WIB dan terbuka untuk umum.

Wali Nagari Pasia Laweh, Zul Arfin, S.Sos, MM, C.PCM, NL, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari semangat gotong royong dan pemberdayaan masyarakat. Ia menekankan pentingnya memanfaatkan potensi lokal untuk membangun kemandirian nagari.

> "Festival ini bukan sekadar lomba masak, tapi bagian dari langkah kita mendorong kreativitas ibu-ibu rumah tangga dalam mengembangkan produk lokal. Taruang yang selama ini hanya dikenal sebagai sayur rumahan, kita angkat menjadi identitas kuliner khas Kampung Pasia. Ini bagian dari proses kita menuju Nagari Mandiri Berhidmat, " ungkap Zul Arfin.

Lebih lanjut, Zul Arfin juga menyebut festival ini menjadi tindak lanjut dari program pemberdayaan petani muda yang tengah dijalankan di Nagari Pasia Laweh. Program ini ditujukan agar hasil perkebunan seperti terong dapat menjadi bahan baku UMKM produktif di tingkat lokal.

Ketua TP-PKK Nagari Pasia Laweh, Ny. Fitri Zul Arfin, bersama Walijorong Kampung Pasia, Yogi Oktawijaya, turut mengajak seluruh warga untuk meramaikan dan mendukung acara ini.

Sebagai bentuk apresiasi, para pemenang lomba akan mendapatkan hadiah menarik, termasuk dukungan langsung dari Gubernur Pasia Laweh.

Dengan mengangkat kearifan lokal dan semangat kolaborasi, Festival Samba Taruang diharapkan menjadi tonggak pengembangan ekonomi kreatif berbasis komunitas di Nagari Pasia Laweh.(**).

Read Entire Article
Karya | Politics | | |