Jejak Ratu Kalinyamat di Panggung Desa: Harmoni TNI dan Warga Warnai Latihan Teatrikal TMMD Jepara

2 days ago 2

JEPARA - Semangat kebangsaan dan kecintaan terhadap sejarah lokal kembali bergelora di Desa Kecapi, Kecamatan Tahunan, Jepara. Pada Jumat, 30 Mei 2025, dalam rangka penutupan TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) Reguler ke-124 yang digelar oleh Kodim 0719/Jepara, kegiatan penuh makna berlangsung: sebuah latihan teatrikal yang mengangkat kisah heroik Ratu Kalinyamat dalam perlawanan melawan penjajahan Portugis di Malaka.

Momen ini bukan hanya menjadi ajang perayaan prestasi fisik yang telah dicapai selama sebulan penuh, melainkan juga simbol dari persatuan yang erat antara TNI dan warga Desa Kecapi. Latihan teatrikal yang digelar di halaman rumah warga ini menjadi sarana untuk memperkuat hubungan emosional dan gotong-royong, dengan para prajurit dan masyarakat berbaur bersama-sama, mempersiapkan setiap detail pertunjukan, dari kostum hingga penghayatan karakter.

Kisah Ratu Kalinyamat seorang pemimpin perempuan yang gigih dalam memimpin perlawanan terhadap penjajah Portugis pada abad ke-16 menjadi fokus utama dalam pertunjukan ini. Kapten Cke Purwanto, Danramil Bangsri sekaligus koordinator latihan, menjelaskan bahwa pertunjukan ini bertujuan untuk menghidupkan kembali semangat patriotisme dan mengenalkan sejarah lokal yang berharga, khususnya kepada generasi muda.

“Kami ingin mengangkat kisah Ratu Kalinyamat sebagai simbol keberanian dan cinta tanah air. Ini adalah bagian dari sejarah Jepara yang seharusnya terus dikenang dan dibanggakan, ” ungkap Kapten Purwanto di sela-sela latihan.

Tidak hanya sebagai pemeran, warga Desa Kecapi turut serta dalam setiap sesi latihan dengan semangat tinggi, menunjukkan bahwa TMMD tidak hanya berkaitan dengan pembangunan fisik tetapi juga pembangunan karakter, budaya, dan semangat kebersamaan. Antusiasme warga terlihat jelas, mulai dari anak-anak hingga orang tua, yang tidak hanya menjadi figuran tetapi juga ikut memberikan ide dan energi untuk kesuksesan pertunjukan.

"Sangat bangga bisa ikut serta dalam kegiatan ini. Anak-anak jadi tahu siapa itu Ratu Kalinyamat, dan kami semua merasa lebih dekat dengan sejarah kami sendiri, " kata Bu Sulastri, salah satu warga yang terlibat aktif dalam latihan.

Rencananya, pertunjukan teatrikal ini akan dipentaskan dalam acara penutupan TMMD yang digelar meriah di lapangan utama Desa Kecapi. Selain pertunjukan ini, acara penutupan juga akan menandai puncak dari berbagai kegiatan pembangunan yang telah dilaksanakan, mulai dari renovasi rumah warga, pembangunan infrastruktur jalan, hingga program edukasi dan penyuluhan.

Dengan berakhirnya TMMD Reguler ke-124, TMMD Jepara tidak hanya menorehkan jejak pembangunan fisik, tetapi juga membangkitkan semangat gotong royong, memperkuat kemanunggalan antara TNI dan rakyat, serta menumbuhkan kesadaran akan pentingnya sejarah lokal yang menjadi jati diri bangsa. (*/Red)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |