Kritik Keras Garda Indonesia, Pertemuan Gibran Dinilai Tak Mewakili Driver Ojol

2 weeks ago 11

JAKARTA - Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojek Online (Ojol) Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono, melayangkan kritik tajam terkait undangan yang dilayangkan Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) kepada sejumlah driver ojol. Menurutnya, para driver yang diundang Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka justru tidak ada di lokasi saat peristiwa tragis yang merenggut nyawa Affan Kurniawan, seorang driver ojol yang tewas dilindas polisi.

Lebih lanjut, Igun menyatakan ketidaktahuannya mengenai identitas para driver yang duduk bersama Gibran. Ia mengungkapkan bahwa justru driver ojol yang mendampingi Affan saat tragedi tersebut tidak menerima undangan.

"Mereka tidak pernah ada di lokasi. Kelompok ini tidak pernah ada di lokasi atau orang-orang tersebut tidak pernah ada di lokasi karena kami pada saat peristiwa itu terjadi kami memang yang ada di lokasi hingga dijalankannya otopsi jenazah di RSCM dan sampai selesai, kami terus mengawalnya, " kata Igun kepada CNNIndonesia.com, Senin (1/9).

Igun menilai Setwapres telah melakukan kecerobohan dengan mengundang pihak yang tidak memiliki keterkaitan langsung dengan peristiwa tersebut. Ia mengaku tidak memahami tujuan di balik undangan tersebut.

Sikap Igun mencerminkan kekecewaan mendalam atas langkah yang diambil. Ia mengingatkan bahwa komunitas ojol terorganisir dalam asosiasi yang terdaftar secara hukum.

Kekhawatiran terbesar Igun adalah langkah Gibran ini justru berpotensi memperkeruh suasana yang sudah memanas di kalangan driver ojol. Ia melihat adanya narasi negatif yang mulai menyebar di komunitasnya.

"(Muncul anggapan) bahwa ini hanyalah rekayasa. Seakan-akan sudah ada damai. Ini belum ada damai. Karena apa? Belum ada hasil dari pemeriksaan para pelaku maupun olah TKP, " ujarnya.

Ia menambahkan, "Kok tiba-tiba sudah bisa buka statement ini sudah damai? Ini merupakan pengalihan, kami menilai ini pengalihan dari suatu peristiwa."

Sebelumnya, akun Instagram resmi Setwapres sempat menampilkan momen pertemuan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dengan beberapa perwakilan driver ojol. Dalam video tersebut, para perwakilan menyatakan bahwa pertemuan itu menjadi wadah aspirasi mereka terkait penurunan pendapatan yang dialami sejak adanya demonstrasi besar-besaran.

Salah seorang pengemudi dalam video itu menyampaikan, "Alhamdulillah justru tadi pertemuannya lebih banyak kita yang meminta, memberi masukan kepada Pak Wapres dan alhamdulillah kita sefrekuensi untuk permasalahan yang saat ini sedang terjadi."

Demonstrasi besar-besaran yang melanda berbagai kota di Indonesia dipicu oleh kenaikan tunjangan anggota DPR serta isu perilaku anggota dewan yang dinilai angkuh. Situasi semakin memanas pasca insiden polisi melindas Affan Kurniawan di Jakarta pada Kamis (28/8/2025), yang menyebabkan kematiannya. (PERS)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |