Lintingan Tembakau dan Jejak Pendaki: TMMD Gagas Masa Depan Banaran dari Lereng Sumbing

TEMANGGUNG - Di tengah kesibukan pelaksanaan TMMD Reguler ke-125 Kodim 0706/Temanggung, ada potret menarik yang menyita perhatian: Dansatgas Letkol Inf Hermawan duduk santai bersila di jalan berbatu bersama warga, meracik lintingan tembakau sambil berbincang akrab. Bukan sekadar simbol keakraban, momen itu menggambarkan betapa TMMD tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga merawat budaya dan menumbuhkan harapan ekonomi masyarakat. Kamis (14/08/2025)

Letkol Hermawan, alumni Akademi Militer angkatan 2005, menunjukkan bahwa kehadiran TNI dalam TMMD bukan hanya soal pembangunan jalan atau rumah tidak layak huni (RTLH). Lebih dari itu, ia menggagas penguatan potensi lokal sekitar Desa Banaran, Kecamatan Tembarak.

“Kami hadir bukan hanya membangun jalan dan rumah. Tapi kami juga ingin menghidupkan ekonomi warga lewat potensi unggulan desa, salah satunya tembakau asli Banaran yang punya ciri khas dan cita rasa tinggi, ” ungkapnya.

Selain mendukung sektor pertanian tembakau, Letkol Hermawan juga menyoroti pentingnya keberadaan basecamp pendakian Gunung Sumbing yang berada di kawasan Banaran. Akses jalan yang kini sudah dicor oleh Satgas TMMD membuka peluang besar bagi pengembangan wisata pendakian, sekaligus memberikan dampak ekonomi nyata bagi warga sekitar.

“Kalau jalannya sudah bagus, pendaki akan lebih banyak datang. Warga bisa buka usaha kuliner, penginapan, jasa ojek, bahkan jual hasil pertanian. Ini peluang besar bagi desa, ” jelasnya.

Program TMMD Reguler ke-125 juga selaras dengan program unggulan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) yang mendorong optimalisasi potensi wilayah desa, bukan hanya dari sisi fisik, tetapi juga ekonomi dan budaya.

Dengan pendekatan humanis, Letkol Hermawan menunjukkan bahwa TNI bukan hanya pelaksana pembangunan, tetapi juga sahabat rakyat dalam menggagas masa depan. Dari lintingan tembakau hingga jejak para pendaki, Desa Banaran kini menapaki arah baru menuju kemajuan.

(Pendim 0706/Temanggung)