Agam – Dalam upaya mencerdaskan generasi muda dan menanamkan nilai-nilai positif sejak dini, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Eka Sakti Padang menggelar kegiatan sosialisasi di sejumlah sekolah di Nagari Garagahan, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, (7/8/2025)
Sosialisasi yang berlangsung di SMPN 06, SDN 03, SDN 31, dan SDN 29 Bancah Taleh ini mengangkat tiga isu penting, yakni bahaya narkoba, tertib berlalu lintas, dan pencegahan bullying.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Eddwina Aidila Fitria, S.TP., M.Si, dan mendapat sambutan antusias dari para siswa dan guru.
Para mahasiswa yang bertindak sebagai narasumber dalam kegiatan ini di antaranya Imwarizal, Roli Antoni, Rudi Febrizal, Doni Efendi, Doni Gustia, Defri, Dimas Raka, Andreas N. Zai, Tomi Mustafa, Dodi, Angga P. Gultom, Rahmat, dan Fadhil.
Dalam penyuluhan yang digelar di masing-masing sekolah ini, mahasiswa KKN menyampaikan materi dengan cara yang menarik dan interaktif, menggunakan media visual agar lebih mudah dipahami oleh para pelajar.
Salah satu materi yang disampaikan adalah tentang bahaya narkoba, yang dijelaskan sebagai zat berbahaya yang dapat merusak masa depan generasi muda.
Para siswa diajak untuk mengenali jenis-jenis narkoba, cara penyebarannya, serta bagaimana cara menolak ajakan yang mengarah ke penyalahgunaan narkoba.
Sementara dalam materi tertib lalu lintas, siswa diberikan pemahaman tentang pentingnya keselamatan di jalan, mulai dari penggunaan helm, mengenali rambu lalu lintas, hingga bahaya bermain di jalan raya.
Sedangkan pada materi anti-bullying, para siswa diberikan edukasi tentang jenis-jenis bullying, dampak negatif bagi korban, serta bagaimana cara menjadi pelajar yang peduli dan saling menghargai sesama teman.
Kepala SDN 03 Bancah Taleh, salah satu sekolah yang menjadi lokasi kegiatan, menyampaikan apresiasi atas kepedulian para mahasiswa KKN Universitas Eka Sakti.
"Kami sangat terbantu dengan kegiatan ini. Materi yang disampaikan sangat relevan dengan kondisi anak-anak kita saat ini. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut di masa mendatang, " ujarnya
Salah satu siswa SMPN 06 juga mengaku senang mengikuti kegiatan ini.
“Saya jadi tahu kalau bullying itu bukan cuma kekerasan fisik, tapi juga bisa lewat kata-kata. Sekarang saya lebih berhati-hati dalam bergaul, ” ujarnya polos.
Dosen Pembimbing Lapangan, Eddwina Aidila Fitria, S.TP., M.Si., mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat.
“Kami ingin hadir di tengah masyarakat, terutama untuk memberikan edukasi kepada pelajar sebagai generasi penerus bangsa. Harapannya, mereka bisa tumbuh menjadi pribadi yang cerdas, peduli, dan bertanggung jawab, ” ujarnya.
Kegiatan ini membuktikan bahwa peran mahasiswa dalam pembangunan sosial tidak bisa dianggap remeh. Melalui penyuluhan langsung ke sekolah-sekolah, mereka turut menanamkan pondasi karakter kuat bagi para pelajar di Nagari Garagahan.
(Berry)
