Marinir Menyapa Dekai: TNI Bangun Persaudaraan di Jantung Papua Pegunungan

YAHUKIMO - Kehadiran TNI di jantung pegunungan Papua tak hanya soal pengamanan perbatasan. Ada sisi lain yang lebih menyentuh: membangun jembatan hati antara prajurit dan rakyat. Inilah yang dilakukan oleh Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 1 Marinir dalam kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, pada Minggu (20/04/2025).

Alih-alih hanya bertugas menjaga perbatasan, para prajurit Yonif 1 Marinir ini **menyapa warga dari rumah ke rumah, berdialog hangat, mendengarkan keluh kesah, dan berbagi semangat kebangsaan. Komsos menjadi sarana memperkuat kedekatan, memupuk rasa persaudaraan, dan mempertegas bahwa TNI hadir sebagai bagian dari masyarakat.

Letkol Marinir Siswanto, Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 1 Marinir, menegaskan bahwa pendekatan humanis ini adalah fondasi utama dalam membangun kepercayaan masyarakat.  

“Kami hadir bukan sekadar sebagai penjaga wilayah, tetapi sebagai saudara yang siap mendengar dan membantu. Komsos adalah jantung komunikasi kami dengan rakyat, ” ujarnya.

Respons masyarakat Dekai pun luar biasa. Banyak warga yang merasa diperhatikan dan dihargai. Tak sedikit pula yang menyampaikan aspirasi mereka, mulai dari kebutuhan dasar hingga harapan terhadap pembangunan di wilayah mereka.

Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, memberikan apresiasi tinggi atas pendekatan yang dilakukan Satgas.  

“Kegiatan seperti ini adalah kunci menciptakan suasana aman dan damai di Papua Pegunungan. Keharmonisan antara TNI dan rakyat akan menjadi pondasi kuat bagi masa depan wilayah perbatasan, ” ujarnya.

Langkah kecil dari para prajurit loreng ini terbukti mampu membangkitkan rasa aman dan persatuan di tengah masyarakat. Di balik rimba Papua yang lebat dan tantangan geografis yang berat, ada semangat merah putih yang terus menyala bersama rakyat, untuk rakyat.

Autentikasi: Kopda M Fajar