Menjaga Perbatasan dengan Hati: Satgas Marinir Bangun Harmoni Bersama Nelayan Sukamu

9 hours ago 6

PAPUA - Di wilayah terpencil yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, kehadiran prajurit TNI tidak hanya dirasakan melalui langkah-langkah patroli atau dentingan senjata. Ada sisi lain yang lebih halus namun tak kalah kuat: pendekatan humanis dan kehangatan kemanusiaan. Hal inilah yang tampak jelas dalam kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) yang digelar oleh Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 1 Marinir, melalui Pos Marinir Bravo, pada Sabtu (2/8/2025) di Kampung Sukamu, Distrik Dekai, Papua Pegunungan.

Dalam suasana yang akrab dan penuh kebersamaan, para prajurit Marinir berdialog langsung dengan masyarakat, khususnya kelompok nelayan lokal. Di bawah semilir angin perbatasan dan di tengah kesibukan masyarakat dalam aktivitas harian mereka, para prajurit menyampaikan pesan-pesan penting seputar keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), sekaligus mengajak warga untuk bersama-sama menjaga lingkungan kampung tetap damai dan kondusif.

TNI Hadir Sebagai Sahabat, Bukan Sekadar Penjaga

Kegiatan ini merupakan wujud nyata implementasi strategi pendekatan teritorial TNI, di mana prajurit tak hanya berperan sebagai garda terdepan penjaga kedaulatan, tetapi juga sebagai mitra sosial masyarakat. Dialog hangat, senyum yang bersahabat, hingga canda ringan antara prajurit dan warga menciptakan suasana yang mencairkan batas formil antara institusi negara dan rakyat.

Sebagai penutup kegiatan, Satgas Marinir juga memberikan bantuan pakaian layak pakai kepada warga Kampung Sukamu. Bantuan sederhana namun bermakna ini disambut antusias dan penuh syukur oleh masyarakat. Bagi mereka, perhatian dari para prajurit bukan sekadar bantuan materi, tapi juga bentuk nyata dari kasih sayang dan solidaritas kebangsaan.

Tegas Menjaga, Lembut Menyapa

Komandan Satgas Pamtas Mobile Yonif 1 Marinir, Letkol Marinir Siswanto, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian integral dari misi TNI dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP), khususnya di daerah perbatasan.

“Melalui komunikasi sosial, kami ingin menunjukkan bahwa TNI selalu hadir dan siap membantu masyarakat. TNI bukan hanya penjaga perbatasan, tetapi juga bagian dari rakyat yang memiliki tugas untuk melindungi dan mengayomi, ” ungkap Letkol Siswanto.

Apresiasi dari Komando Atas: Membangun Kepercayaan Masyarakat

Panglima Komando Operasi TNI Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, memberikan apresiasi tinggi atas pelaksanaan Komsos yang digelar oleh Satgas Marinir tersebut. Menurutnya, kegiatan seperti inilah yang memperkuat posisi TNI sebagai institusi yang dicintai rakyat.

“TNI harus terus menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat. Kehadiran TNI di perbatasan harus memberi rasa aman, membawa manfaat, dan membangun kebersamaan. Bersama rakyat, TNI akan semakin kuat, ” tegas Mayjen Lucky.

Menjaga Papua dengan Pendekatan Hati

Kegiatan Komsos yang digelar di Kampung Sukamu bukanlah yang pertama, dan tentu bukan yang terakhir. Ini adalah bagian dari komitmen panjang TNI dalam meneguhkan peran sebagai pelindung rakyat, penjaga batas negara, sekaligus sahabat di tengah kehidupan masyarakat.

Dari perbatasan Dekai, harapan dan solidaritas bangsa kembali dikuatkan. Di setiap langkah prajurit TNI, rakyat Papua merasakan hangatnya negara yang benar-benar hadir bukan hanya dengan kewenangan, tetapi juga dengan cinta, empati, dan pengabdian tanpa pamrih.

(PenSatgas Yonif 1 Marinir)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |