INTAN JAYA - Di bawah naungan alam hijau Distrik Sugapa, terukir sebuah kisah kebersamaan yang sarat makna. Pada Sabtu (20/9/2025), personel gabungan Satgas Yonif 500/Sikatan dan Satgas Yonif 712/Wiratama bergandengan tangan dengan masyarakat setempat dalam kegiatan Karya Bhakti di Gereja Katolik Hati Kudus Yesus.
Kegiatan ini bukan sekadar kerja bakti membersihkan halaman rumah ibadah, tetapi juga menjadi simbol kasih yang menghubungkan hati antara prajurit TNI dan masyarakat. Dari sapaan sederhana, tawa ringan, hingga kerja keras mengangkat peralatan, setiap momen memancarkan kehangatan persaudaraan yang tulus.
Wajah TNI yang Humanis
Prajurit hadir tidak hanya dengan seragam loreng dan disiplin, melainkan juga dengan hati yang penuh kepedulian. Sembari bekerja, mereka berbaur tanpa sekat, menegaskan bahwa keberadaan TNI di tanah Papua adalah untuk merawat kedamaian sekaligus menumbuhkan rasa percaya di tengah masyarakat.
“Melalui karya bakti seperti ini, kami ingin menunjukkan bahwa TNI bukan hanya penjaga keamanan, tetapi juga sahabat yang siap mendukung kehidupan warga sehari-hari, ” ungkap salah satu personel di sela kegiatan.
Bantuan untuk Jemaat Gereja
Usai membersihkan lingkungan gereja, prajurit menyerahkan sejumlah bantuan kepada jemaat. Paket sembako, buku bacaan tentang pola hidup sehat, alat musik, dan perlengkapan olahraga berupa bola voli diberikan sebagai bentuk perhatian nyata. Bantuan tersebut diterima langsung oleh Bapak Obet Kobogau, Gembala Gereja Katolik Hati Kudus Yesus.
Dengan suara bergetar dan mata berkaca-kaca, ia menyampaikan rasa syukur.
“Terima kasih yang tak terhingga. Kehadiran Bapak-bapak TNI bukan hanya membantu kami beribadah dengan lebih baik, tetapi juga menguatkan harapan. Bantuan ini sangat berarti bagi kami, dan kami berharap tali kasih ini terus terjalin selamanya, ” ujar Obet dengan penuh haru.
Pesan Pangkoops Habema
Kegiatan ini turut mendapat perhatian dari Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, yang menegaskan makna penting kehadiran TNI di tengah masyarakat.
“Ini adalah esensi tugas kami. Prajurit TNI hadir untuk masyarakat, bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga memperkuat kebersamaan dan membangun optimisme. Dengan kegiatan seperti ini, kami ingin menunjukkan bahwa kehadiran TNI membawa kebaikan dan turut membangun Papua yang lebih damai dan sejahtera, ” tegasnya.
Merawat Iman, Merajut Persaudaraan
Lebih dari sekadar kegiatan sosial, Karya Bhakti di Sugapa menjadi potret nyata kemanunggalan TNI dan rakyat. Di balik seragam loreng, tersimpan hati yang rela melayani dan mengabdi. Dari gereja sederhana di Intan Jaya, lahirlah sebuah pesan kuat: bahwa kasih, iman, dan persaudaraan adalah fondasi kokoh untuk membangun Papua yang lebih baik.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono