Mataram, NTB – Setelah berlangsung selama tujuh hari penuh semangat, Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII NTB 2025 resmi ditutup dalam Closing Ceremony dan Pesta Rakyat yang digelar megah di Eks Bandara Selaparang, Jumat malam (01/08/2025). Ribuan peserta, tamu undangan, dan warga NTB tumpah ruah menyaksikan malam penutupan yang penuh euforia.
Penutupan tersebut menjadi simbol keberhasilan NTB sebagai tuan rumah, yang sukses menyelenggarakan FORNAS VIII sejak tanggal 26 Juli hingga 1 Agustus 2025. Malam puncak ini turut dihadiri Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, yang memberikan sambutan singkat namun penuh makna.
“Yang kita rasakan, FORNAS ini selain membawa kegembiraan, juga mampu mengangkat perputaran ekonomi, terutama di sektor wisata, transportasi, dan UMKM. Semoga FORNAS selanjutnya bisa berlangsung sesukses ini, ” ujar Wapres Gibran.
Selain Wapres, acara juga dihadiri jajaran pejabat tinggi negara, di antaranya Menteri Pemuda dan Olahraga RI Dito Ariotedjo, Kapolda NTB, Danrem 162/Wira Bhakti, Ketua Umum KORMI Nasional, anggota DPR RI dapil NTB, Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, serta para kepala OPD lingkup Pemprov NTB.
Dalam laporan resminya, Menpora RI Dito Ariotedjo menyebutkan bahwa FORNAS VIII NTB tahun ini berhasil mencatat sejarah sebagai penyelenggaraan paling besar, dengan total 18 ribu peserta dan 72 Induk Organisasi Olahraga Masyarakat (Inorga) yang dilombakan.
“FORNAS ini mengusung tema ‘Kalah Menang Semua Senang’. Ini bukan sekadar ajang olahraga, tapi wajah sejati bangsa Indonesia kebersamaan, persatuan, dan semangat gotong royong, ” tegasnya.
Gubernur NTB, H. Lalu M. Iqbal, dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga dan syukurnya atas kepercayaan yang diberikan kepada NTB sebagai tuan rumah.
“Kehadiran Wapres dan para pejabat kementerian adalah bentuk penghormatan bagi kami masyarakat NTB. Semoga FORNAS VIII ini menjadi jembatan bagi NTB untuk bisa menjadi tuan rumah PON di masa depan, ” harapnya.
Malam penutupan ini tidak hanya menjadi ajang perayaan kesuksesan, tetapi juga menjadi momen penyatuan lintas budaya, lintas provinsi, dan lintas usia. Dengan panggung hiburan megah, semarak penampilan artis nasional dan lokal, serta antusiasme ribuan warga yang hadir, FORNAS VIII NTB 2025 benar-benar ditutup dengan semarak yang menggetarkan.
NTB tidak hanya sukses sebagai penyelenggara, tetapi juga berhasil memperlihatkan wajah keramahan, kesiapan, dan potensi daerah dalam level nasional. FORNAS VIII mungkin telah usai, namun semangatnya akan terus hidup di tengah masyarakat NTB—sebagai energi untuk terus tumbuh dan melangkah ke panggung yang lebih besar. (Adb)