Pengendara Keluhkan Traffic Light di Perempatan Fonuasingko dan Bungku Kota, Kadishub Morowali: Disambar Petir

1 month ago 26

MOROWALI, Indonesiasatu.id - Para pengendara di Kabupaten Morowali, mengeluhkan traffic light (Lampu Lalu Lintas) tidak menyala normal alias error di perempatan Fonuasingko area perkantoran dan perempatan Bungku kota.

Kondisi itu membuat pengendara jadi kebingungan saat melintasi di titik tersebut, bahkan terkadang nyaris terjadi laka lantas akibat pengendara secara bersamaan melintas dari arah berlawanan.

Kepada media ini salah satu pengendara mengatakan lampu warna merah dan hijau di lokasi tersebut sama sekali tidak menyala hanya kedap-kedip lampu kuning, menyebabkan banyak pengendara terkecoh ketika hendak melintas.

Apalagi saat hari-hari kerja, kata dia sangat padat kendaraan dirinya tiap hari melewati atau melintasi perempatan Fonuasingko melihat langsung kacaunya pengendara di titik lokasi tersebut.

"Tiap hari di perempatan Fonuasingko pengendara selalu kebingungan, bahkan menyebabkan pengendara nyaris kecelakaan, " tuturnya kepada wartawan media ini.

Herannya kata dia, traffic light tersebut baik di perempatan Fonuasingko maupun di Bungku kota belum lama ganti baru tapi tetap saja tidak normal sehingga ia menduga yang diganti bukan baru alias bekas.

"Itu belum lama di ganti baru loh, jangan-jangan bukan barang baru tapi barang bekas buktinya belum lama ganti sudah tidak berfungsi normal, " ungkapnya penuh heran.

Terkait hal itu, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Morowali Drs. Emil mengakui kalau traffic light di perempatan Fonuasingko dan di Bungku kota, sedang terganggu menyalanya tidak normal. 

Menurut Emil kondisi tersebut akibat disambar petir, saat itu hujan deras melanda kota Bungku belum lama ini menyebabkan kerusakan pada salah satu lampu lalu lintas di perempatan Fonuasingko maupun Bungku kota.

"Jadi, kerusakan tersebut terjadi karena disambar petir salah satu titik traffic light bukan keseluruhan. Yang rusak itu sebelah kiri samping Masjid Agung, kalau yang lain normal tetapi sengaja kita off kan dari pada mengganggu, " terang Emil di ruang kerjanya saat dikonfirmasi, Rabu (05/03/2025).

Demikian halnya pernyataan soal dugaan barang bekas, Emil membantah dan memastikan bahwa traffic light di perempatan Fonuasingko maupun di Bungku kota barang baru.

"Tidak betul itu, semua traffic light tersebut barang baru bukan bekas. Saat proses pengadaan semua pihak terkait udah periksa barangnya dan bertandatangan termasuk saat PHO dilakukan, " bantah Emil.

Saat ditanya kapan perbaikan akan dilakukan, Emil menyatakan dalam waktu dekat segera akan diperbaiki. saat ini terkendala peralatan dan teknisi yang harus didatangkan dari luar Sulawesi.

"Alatnya tidak ada di area Sulawesi, harus didatangkan dari luar Sulawesi. Kita akan upayakan agar secepatnya dilakukan perbaikan, " tandasnya. (Tar)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |