Pentas Seni Mulok SMKN 1 Pangkep Tampilkan Irama Budaya Nusantara

8 hours ago 3

PANGKEP SULSEL– SMKN 1 Pangkep kembali menghadirkan semangat kebersamaan melalui acara Pentas Seni Muatan Lokal (Mulok) yang digelar di halaman sekolah. Acara ini dibuka langsung oleh Kepala SMKN 1 Pangkep, Syahruddin Rahmat, yang menyampaikan bahwa kegiatan tersebut menjadi momentum penting bagi siswa untuk menyalurkan bakat, kreativitas, dan rasa syukur atas kebersamaan dalam bingkai Indonesia.

Dalam sambutannya, Syahruddin Rahmat menekankan bahwa tema “Bersama dalam Irama Budaya, Bersatu dalam Rasa Bersyukur, dan Berbangga dalam Bingkai Indonesia dari Tanah Sulawesi” menjadi pengikat semangat seluruh civitas akademika SMKN 1 Pangkep. Menurutnya, pendidikan tidak hanya sebatas teori di ruang kelas, melainkan juga memberi ruang ekspresi bagi siswa untuk mengenal budaya dan menumbuhkan karakter kebangsaan.

Pentas seni kali ini menampilkan beragam tari tradisional dengan nuansa budaya Bugis-Makassar. Para siswa tampil anggun dalam balutan busana adat yang penuh warna. Gerakan tari yang selaras dengan musik tradisional menghadirkan suasana meriah sekaligus meneguhkan identitas budaya lokal yang patut dilestarikan di tengah arus globalisasi.

Tidak hanya tarian, acara ini juga dimeriahkan dengan bazar kreasi siswa. Aneka produk olahan hasil tangan kreatif peserta didik dipamerkan, mulai dari pisang nugget, es cincau, paket hemat, kue puding, hingga makanan ringan kekinian lainnya. Setiap stan ramai dikunjungi guru, orang tua, dan tamu undangan yang antusias mencicipi hasil karya siswa.

Bazar ini menjadi bukti nyata bahwa siswa SMKN 1 Pangkep tidak hanya berdaya dalam bidang akademik, tetapi juga mampu mengembangkan potensi kewirausahaan sejak dini. Produk-produk yang ditampilkan menunjukkan keberanian siswa dalam berinovasi, berkreasi, sekaligus belajar mengelola usaha sederhana.

Kepala sekolah mengungkapkan rasa bangganya terhadap kreativitas para siswa. Menurutnya, kegiatan ini adalah bagian dari pembelajaran berbasis Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang menekankan kolaborasi, kreativitas, dan kemandirian. Ia berharap pengalaman ini dapat membentuk siswa yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara mental dan sosial.

Acara pentas seni ini turut melibatkan guru serta orang tua siswa yang hadir memberikan dukungan. Kehangatan kebersamaan terlihat jelas ketika seluruh hadirin larut dalam penampilan tarian dan menikmati sajian bazar. Suasana kekeluargaan semakin terasa karena acara juga diisi dengan interaksi langsung antara siswa dan pengunjung.

Melalui pentas seni Mulok ini, SMKN 1 Pangkep ingin menegaskan bahwa pendidikan adalah proses yang menyeluruh. Seni, budaya, dan kreativitas harus menjadi bagian integral dari pengembangan diri siswa. Dengan demikian, lulusan sekolah tidak hanya memiliki keterampilan teknis sesuai jurusan, tetapi juga kepribadian yang berkarakter.

Pada akhirnya, kegiatan ini menjadi bukti nyata bagaimana SMKN 1 Pangkep sebagai Pusat Keunggulan senantiasa berkomitmen menghadirkan pembelajaran yang beragam, berbudaya, dan bermakna. Dari tanah Sulawesi, semangat menjaga budaya lokal terus digelorakan, sekaligus menjadi bekal untuk bersaing di kancah nasional maupun global. ( Herman Djide)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |