Perhutani Berikan Materi Kemitraan Produktif Pada Mahasiswa Unja

Banyuwangi Barat - Perum Perhutani KPH Banyuwangi Barat berikan materi Kemitraan Produktif kepada Mahasiswa Magang/Kuliah Kerja Lapang (KKL) Fakultas Pertanian Universitas Jambi, di ruang Kepala Sub Seksi (KSS) Bin SDH di kantor KPH Banyuwangi Barat Jalan Jaksa Agung Suprapto nomor 34 Banyuwangi, pada Kamis (26/06/2025).

Kemitraan Produktif Perhutani adalah program kerjasama antara Perum Perhutani dengan masyarakat sekitar hutan, khususnya Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) atau koperasi, untuk mengelola hutan secara bersama-sama demi meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat serta kelestarian hutan. Program ini bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan hutan, merehabilitasi hutan, melindungi kawasan hutan, serta mengolah hasil hutan secara berkelanjutan.

Mewakili Kepala Perhtuani (Administratur) KPH Banyuwangi Barat, KSS Kemitraan Produktif, Suwadi SH mengatakan bahwa tujuan Utama Kemitraan Produktif Perhutani: Meningkatkan Produktivitas Hutan dengan mengoptimalkan pemanfaatan lahan di bawah tegakan hutan untuk kegiatan pertanian atau usaha lain yang produktif.

“Selanjutnya mendorong kesejahteraan masyarakat dengan menciptakan lapangan kerja dan sumber pendapatan bagi masyarakat sekitar hutan melalui berbagai kegiatan ekonomi yang berkelanjutan, kelestarian hutan dengan menjaga kelestarian hutan melalui pengelolaan yang bertanggung jawab dan partisipasi aktif masyarakat dalam pelestarian lingkungan, ” terang Suwadi.

“Juga untuk tata kelola yang baik dengan Menerapkan prinsip Good Corporate Governance (GCG) dalam kerjasama untuk memastikan transparansi, akuntabilitas, dan keberlanjutan program sesuai dengan Peraturan Direksi Perhutani Nomor 13 tahun 2023 tentang Pedoman Kemitraan Perhutani, ” pungkasnya.

Ketua Mahasiswa Magang Unja, Ari Irawan mengucapkan terimakasih atas materi yang diberikan oleh Perhutani dibidang Kemitraan Produktif dan yakin materi ini sangat bermanfaat dan akan diterapkan ditempat asalnya kelak.

“Dari materi ini kita dapat belajar Bentuk Kerjasama di Perhutani antara lain : Pemanfaatan Lahan Hutan : Masyarakat dapat memanfaatkan lahan di bawah tegakan hutan untuk kegiatan pertanian, perkebunan, atau usaha lain yang disepakati, selanjutnya Pengolahan Hasil Hutan : Kerjasama dalam pengolahan hasil hutan seperti kayu, getah pinus (gondorukem), dan hasil hutan non-kayu lainnya, ” kata Ari.

“Tidak kalah penting adalah dalam hal Pengembangan Ekowisata : Kerjasama dalam pengembangan potensi wisata alam di kawasan hutan dan yang terakhir adalah Pelatihan dan Pendampingan dengan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat dalam pengelolaan usaha, termasuk dalam hal pemasaran produk dan pengelolaan keuangan, ” pungkasnya.@Red.