Peringatan Hari Lahir Pancasila 2025 di Pangkep: Komitmen Pemerintah Wujudkan Pelayanan Tanpa Diskriminasi

6 days ago 15

PANGKEP SULSEL– Pemerintah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2025 dengan penuh khidmat, Senin (2/6), bertempat di ruang pola kantor bupati.

Upacara ini dipimpin langsung oleh Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau, yang bertindak sebagai inspektur upacara. Dalam kesempatan tersebut, ia membacakan amanat tertulis dari Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia.

Amanat tersebut menekankan pentingnya memperkokoh ideologi Pancasila sebagai agenda prioritas nasional melalui Asta Cita. Salah satu bentuk penguatan itu adalah melalui pelayanan publik yang adil dan berpihak kepada seluruh rakyat tanpa pengecualian.

“Nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan sosial harus menjadi dasar dalam setiap kebijakan pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, ” demikian petikan amanat BPIP yang dibacakan oleh Bupati.

Dalam sambutannya, Bupati Yusran menyampaikan komitmen kuat pemerintah Kabupaten Pangkep untuk menerjemahkan nilai-nilai Pancasila ke dalam praktik pelayanan publik yang nyata dan menyeluruh.

Ia menegaskan bahwa pelayanan pemerintah harus mampu menjangkau seluruh elemen masyarakat, tanpa memandang suku, ras, agama, maupun latar belakang sosial lainnya.

“Saya, selaku bupati, bersama wakil bupati Rahman Assagaf, berharap pelayanan-pelayanan pemerintah ini tidak memandang ras ataupun asal-usul masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa semua warga mendapatkan hak yang sama, ” tegasnya.

Menurutnya, keadilan sosial sebagaimana terkandung dalam sila kelima Pancasila bukan sekadar jargon, melainkan harus diwujudkan dalam tindakan nyata yang dirasakan langsung oleh masyarakat.

Bupati juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah terus berupaya menyempurnakan sistem pelayanan publik, mulai dari sektor kesehatan, pendidikan, hingga pelayanan administrasi.

“Tujuannya agar masyarakat di seluruh pelosok Pangkep bisa menikmati pelayanan yang setara, efisien, dan manusiawi, ” imbuhnya.

Upacara peringatan ini turut dihadiri oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pejabat OPD, tokoh masyarakat, serta perwakilan pelajar dan organisasi kepemudaan.

Suasana upacara yang berlangsung khidmat ini mencerminkan semangat gotong royong dan kebersamaan dalam menjaga serta mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila.

Pemerintah Kabupaten Pangkep berharap peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini menjadi momentum untuk memperkuat komitmen bersama dalam membangun daerah yang inklusif dan berkeadilan.

Dengan semangat Pancasila, diharapkan pelayanan publik di Pangkep akan terus berkembang ke arah yang lebih baik, menyentuh seluruh lapisan masyarakat, dan menjadi contoh bagi daerah lainnya. ( Herman Djide)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |