Banyuwangi Barat - Perum Perhutani KPH Banyuwangi Barat bersama Pramuka Penggalang Gugus Depan (Gudep) Songgon melakukan penanaman pohon dalam kawasan hutan Kawasan Perlindungan Setempat (KPS) di Blok Kedung Angin petak 18d RPH Sroyo BKPH Rogojampi, pada Minggu (07/09/2025).
Kepala Resort Polisi Hutan (KRPH) Sroyo, Edi Purnomo mengatakan bahwa pihaknya dengan senang hati untuk memberi contoh kepada Pramuka dalam menanam pohon dalam kawasan hutan diwilayah kerjanya.
"Penanaman pohon bertujuan untuk mencegah bencana seperti banjir dan abrasi, meningkatkan kualitas udara, serta menanamkan kesadaran lingkungan pada generasi muda, " jelas Edi.
Pembina Pramuka Gudep Songgon, Kak Feri mengatakan bahwa Pramuka sering melakukan kegiatan menanam pohon sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan untuk melestarikan alam.
"Hal tersebut sejalan dengan nilai-nilai dan Dasa Darma Pramuka. Kegiatan ini dilakukan untuk memperingati Hari Pramuka dengan melakukan Gerakan Tanam Seribu Pohon, " kata Kak Feri.
Polisi Hutan Teritorial RPH Sroyo, Halim juga mengatakan bahwa dia siap untuk memberi contoh cara menanam yang baik dan benar sesuai dengan petunjuk pelaksanaan yang berlaku di Perhutani.
"Kali ini yang ditanam jenis Multi Purpose Tree Species (MPTS) atau biasa disebut tanaman yang multi fungsi jenis Alpukat dan Durian, " kata Halim.
"Keuntungan menanam MPTS pada daerah KPS adalah bermanfaat secara lingkungan karena kayunya tidak boleh ditebang dan bermanfaat secara sosial, karena buahnya bisa diambil oleh masyarakat disekitar hutan dipanen untuk dikonsumsi sendiri bahkan bisa dijual, " jelasnya.@Red.
