TEMANGGUNG - Suasana Kabupaten Temanggung pada Senin (31/8/2025) siang terasa berbeda. Ratusan prajurit TNI Kodim 0706/Temanggung diterjunkan untuk melakukan penjagaan ketat di sejumlah obyek vital menjelang aksi unjuk rasa yang rencananya digelar di gedung DPRD Kabupaten Temanggung.
Penjagaan ini dipusatkan di titik-titik strategis, mulai dari kawasan perkantoran, jalur menuju gedung DPRD, hingga fasilitas publik yang dinilai rawan menjadi sasaran aksi massa. Kehadiran aparat TNI dengan seragam loreng tampak jelas di ruas jalan utama. Kendaraan taktis dan perlengkapan pendukung juga disiagakan guna memastikan keamanan tetap terjaga.
Pengamanan Persuasif, Bukan Represif
Komandan Kodim 0706/Temanggung, Letkol Infanteri Hermawan Adi Nugroho, menegaskan bahwa langkah pengamanan yang dilakukan prajurit TNI bersifat persuasif. Pendekatan ini diambil agar suasana tetap kondusif sekaligus memberikan rasa aman kepada masyarakat yang beraktivitas di sekitar lokasi.
“Kami mengedepankan pendekatan persuasif, bukan represif. Kehadiran TNI di sini adalah untuk menjaga agar situasi tetap aman, kondusif, dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Kami ingin masyarakat tetap merasa nyaman meskipun ada aksi unjuk rasa, ” ungkap Letkol Hermawan.
Dalam pengamanan kali ini, Kodim 0706 Temanggung mendapat dukungan penuh dari satu SSK (Satuan Setingkat Kompi) Yonif Armed Magelang. Tambahan pasukan ini memperkuat barisan pengamanan, khususnya di sekitar gedung DPRD yang menjadi titik utama aksi.
Cegah Potensi Gesekan
Menurut Letkol Hermawan, pengamanan ini bertujuan mengantisipasi potensi gesekan yang bisa terjadi saat aksi berlangsung. Pihaknya berkoordinasi dengan aparat kepolisian serta pemerintah daerah untuk memastikan demonstrasi dapat berjalan dengan tertib tanpa mengganggu ketertiban umum.
Selain menjaga obyek vital, TNI juga menempatkan personel di jalur-jalur alternatif guna mengatur arus lalu lintas dan menghindari kemacetan saat massa aksi mulai berdatangan.
Pesan Kamtibmas kepada Masyarakat
Letkol Hermawan juga menyampaikan imbauan kepada masyarakat Temanggung agar tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi.
“Kami berharap aksi yang akan dilakukan bisa berjalan damai. Aspirasi bisa disampaikan tanpa harus menimbulkan kerusuhan. Keamanan dan ketertiban adalah tanggung jawab bersama, ” tegasnya.
Komitmen Menjaga Kondusifitas
Langkah antisipatif ini menunjukkan keseriusan TNI dalam mendukung stabilitas keamanan di Temanggung. Sinergi dengan Polri dan unsur pemerintah daerah menjadi bukti komitmen aparat menjaga kondusifitas wilayah, terutama ketika ada dinamika sosial dan politik yang berkembang.
Dengan persiapan yang matang serta pola pengamanan yang terukur, aparat optimistis aksi demo di gedung DPRD Temanggung dapat berlangsung aman, tertib, dan tetap dalam koridor hukum.
(Pendim 0706/Temanggung)