JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) resmi memiliki nahkoda baru. Riduan ditunjuk sebagai Direktur Utama, menggantikan Darmawan Junaidi. Keputusan penting ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada Senin (4/8).
Sebenarnya, nama Riduan bukanlah sosok asing di internal Bank Mandiri. Beliau sebelumnya menjabat sebagai Wakil Direktur Utama sejak akhir Maret 2025. Sebelum menduduki posisi strategis tersebut, Riduan telah menorehkan berbagai pengalaman penting di berbagai lini bisnis Bank Mandiri.
Perjalanan karir Riduan di Bank Mandiri terbilang cemerlang. Tercatat, ia pernah menjabat sebagai Director of Corporate Banking (2024 - 2025), Director of Commercial Banking (2019-2024), Senior Executive Vice President Middle Corporate (2017-2019), Commissioner PT Mandiri Sekuritas (2018-2019), hingga Regional CEO II/Sumatera 2, Bank Mandiri (2016-2017).
Lantas, berapa sebenarnya total kekayaan Riduan?
Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang tertera di website Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Riduan terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 31 Desember 2024, saat masih menjabat sebagai Direktur Corporate Banking.
Angka yang fantastis tercatat dalam LHKPN tersebut. Total kekayaan Riduan mencapai Rp126, 88 miliar. Jumlah ini mencakup berbagai aset, mulai dari tanah dan bangunan, alat transportasi, hingga surat berharga.
Rincian Aset Kekayaan Riduan
Sebagian besar kekayaan Riduan berasal dari kepemilikan tanah dan bangunan yang mencapai nilai Rp49, 09 miliar. Aset properti ini tersebar di berbagai lokasi strategis, seperti Jakarta Selatan, Bekasi, Palembang, dan Karawang. Berikut rinciannya:
- Tanah dan bangunan seluas 34, 04 meter persegi di Jakarta Selatan senilai Rp1, 05 miliar.
- Tanah dan bangunan seluas 420 meter persegi di Bekasi senilai Rp2, 62 miliar.
- Tanah dan bagunan seluas 420 meter persegi di Bekasi senilai Rp2, 8 miliar.
- Tanah dan bagunan seluas 62, 54 meter persegi di Jakarta Selatan senilai Rp2, 1 miliar.
- Tanah dan bangunan seluas 401 meter persegi di Palembang senilai Rp1, 05 miliar.
- Tanah seluas 662 meter persegi di Palembag senilai Rp1, 57 miliar.
- Tanah seluas 220 meter persegi di Bekasi senilai Rp1, 57 miliar.
- Tanah dan bangunan seluas 375 meter persegi di Jakarta Selatan senilai Rp11, 57 miliar.
- Tanah dan bangunan seluas 162 meter persegi di Bekasi senilai Rp750 juta.
- Tanah dan bangunan seluas 240 meter persegi di Jakarta Selatan senilai Rp8, 06 miliar.
- Tanah seluas 102 meter persegi di Karawang senilai Rp1 miliar.
- Tanah dan bangunan seluas 365 meter persegi di Jakarta Selatan senilai Rp14, 75 miliar.
Selain properti, Riduan juga memiliki koleksi kendaraan yang cukup mewah. Total nilai alat transportasinya mencapai Rp3, 61 miliar. Garasinya diisi oleh berbagai jenis mobil dan motor, mulai dari Toyota Kijang Innova hingga BMW X5.
Berikut rincian lengkapnya:
- Mobil Toyota Kijang Innova Minibus senilai Rp135 juta.
- Mobil Toyota Camry Sedan senilai Rp140 juta.
- Motor Yamaha Xeon senilai Rp5 juta.
- Mobil Toyota Alphard Minibus senilai Rp640 juta.
- Mobil Chevrolet Minibus senilai Rp145 juta.
- Motor Yamaha Nmax senilai Rp16 juta.
- Motor Yamaha Xmax senilai Rp49, 6 juta.
- Mobil BMW X5 Minibus senilai Rp1, 32 miliar.
- Mobil Mitsubishi Pajero Sport senilai Rp560 juta.
- Mobil Wuling E230R senilai Rp236 juta.
- Mobil Merc Benz E 300 AT senilai Rp350 juta.
- Motor Honda Beat senilai Rp18, 87 juta.
Tak hanya itu, Riduan juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp1, 33 miliar, surat berharga senilai Rp38, 01 miliar, serta kas dan setara kas senilai Rp42, 20 miliar.
Namun, perlu dicatat bahwa Riduan juga memiliki utang senilai Rp7, 37 miliar. Setelah dikurangi utang, total harta kekayaan Riduan tercatat sebesar Rp126.887.846.276.
Penunjukan Riduan sebagai Direktur Utama Bank Mandiri tentu menjadi sorotan publik. Dengan pengalaman yang dimilikinya, diharapkan Riduan dapat membawa Bank Mandiri menuju arah yang lebih baik dan semakin berkontribusi bagi perekonomian Indonesia. (Investment)