TEMANGGUNG - Semangat gotong royong terlihat begitu kental di Desa Banaran, Kecamatan Tembarak, Kabupaten Temanggung, Jumat (15/8/2025). Di bawah langit cerah dan udara pegunungan yang sejuk, prajurit TNI dari Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-125 Kodim 0706/Temanggung bahu-membahu bersama warga setempat menyelesaikan tahap akhir pengerjaan jalan cor penghubung desa.
Momen yang tertangkap kamera memperlihatkan empat orang, terdiri dari dua prajurit TNI berseragam loreng dan dua warga, bekerja selaras. Ada yang mengaduk adonan semen, ada yang meratakan permukaan, dan ada pula yang membuat guratan-guratan halus memanjang di atas permukaan jalan yang masih basah. Bagi masyarakat awam, guratan itu mungkin tampak sebagai hiasan. Namun, di baliknya terdapat tujuan penting — menciptakan tekstur anti licin agar jalan tetap aman dilalui, baik oleh kendaraan bermotor maupun pejalan kaki, terutama saat musim hujan tiba.
“Kami tidak ingin jalan yang sudah dibangun dengan susah payah justru membahayakan warga. Guratan ini akan membantu ban kendaraan dan kaki pejalan mendapat cengkeraman lebih baik, ” ujar salah satu personel Satgas, Serda Dwi Sutrisno, sambil memegang alat penggaris kayu panjang.
Proses pengerjaan ini melibatkan partisipasi aktif warga, salah satunya Sudiro, yang dengan cekatan menyiapkan campuran semen di tepi jalan. “Jalan ini untuk kepentingan bersama. Kalau bisa dibangun sekalian dibuat aman, tentu manfaatnya akan lebih besar dan bertahan lama, ” ungkapnya.
Program TMMD Reguler ke-125 di Desa Banaran ini memang tidak hanya berfokus pada membangun infrastruktur fisik, tetapi juga menanamkan kesadaran tentang pentingnya kualitas dan keamanan fasilitas umum. Pengerjaan jalan cor lengkap dengan sentuhan anti licin ini menjadi bukti perhatian terhadap detail kecil yang berdampak besar bagi keselamatan warga.
Keharmonisan antara TNI dan masyarakat dalam proses ini sekaligus menunjukkan makna sebenarnya dari kemanunggalan TNI dengan rakyat. Gotong royong yang terjalin tidak hanya mempercepat penyelesaian pekerjaan, tetapi juga mempererat ikatan sosial di tengah masyarakat.
Dengan langkah-langkah sederhana namun penuh makna ini, Satgas TMMD bersama warga Banaran menorehkan bukti bahwa pembangunan terbaik adalah yang lahir dari kebersamaan, perhatian terhadap keselamatan, dan semangat untuk memajukan desa dari pinggiran.
(Pendim 0706/Temanggung)