INTAN JAYA - Pasar tradisional di TK Holomama, TK Mamba Bawah, dan TK Mamba Kotis, Selasa (2/9/2025), tampak berbeda dari biasanya. Di antara keramaian pedagang dan pembeli, sejumlah prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 500/Sikatan terlihat akrab berbaur dengan mama-mama Papua yang menjajakan hasil kebun mereka.
Dalam kegiatan yang dikenal dengan sebutan “Rosita” (Borong Hasil Petani), para prajurit membeli secara langsung hasil panen berupa sayur-sayuran segar, umbi-umbian, hingga hasil kebun lainnya. Bagi mama-mama Papua, kegiatan ini bukan sekadar transaksi jual beli, melainkan wujud nyata kepedulian TNI dalam mendukung kesejahteraan sekaligus memberikan rasa aman.
Lebih dari Sekadar Belanja
Kegiatan Rosita tidak hanya membantu perputaran ekonomi masyarakat, tetapi juga menguatkan ikatan kebersamaan. Mama-mama Papua dari Distrik Hitadipa dan Distrik Agisiga yang harus menempuh perjalanan panjang menuju Pasar Sugapa kini merasa lebih tenang karena didampingi dan dijaga prajurit.
Letda Inf Rhoby Geofrelly, Dan TK Mamba Bawah, menjelaskan bahwa kehadiran Satgas bukan hanya untuk membeli hasil kebun, melainkan juga memberi rasa aman bagi masyarakat.
“Kehadiran kami dalam kegiatan Rosita bukan hanya sekadar memborong barang, tapi juga menghadirkan rasa aman kepada mama-mama Papua. Kami ingin mereka merasa nyaman, terlindungi, dan semakin yakin bahwa TNI selalu hadir untuk mendukung masyarakat, ” tegasnya.
Pasar Penuh Senyum dan Rasa Aman
Wajah sumringah terlihat jelas di antara mama-mama Papua yang berjualan. Hasil kebun mereka ludes terbeli, sementara hati mereka pun terasa ringan karena mendapat perhatian lebih dari aparat keamanan. Bagi mereka, kehadiran TNI di pasar bukan hanya soal ekonomi, tetapi juga rasa kebersamaan dan pengayoman.
“Kami senang sekali, hasil kebun bisa cepat laku, apalagi ada tentara yang menjaga. Perjalanan kami ke pasar jadi aman, tidak takut lagi, ” ungkap salah satu mama Papua dengan senyum lebar.
TNI dan Rakyat, Satu Nafas di Papua
Kegiatan Rosita menjadi bukti nyata bahwa keberadaan Satgas Yonif 500/Sikatan di tanah Papua tidak hanya sebatas menjaga kedaulatan wilayah. Lebih dari itu, TNI juga hadir sebagai sahabat rakyat, membangun rasa persaudaraan, dan memperkuat solidaritas sosial di tengah masyarakat.
Kebersamaan ini sekaligus menegaskan semboyan “TNI dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat”, yang kini semakin hidup dalam keseharian warga Intan Jaya.
(PenSatgas Yonif 500/Sikatan)
