Satgas Yonif 732/Banau Hadir dari Pintu ke Pintu: Sentuhan Kemanusiaan TNI Obati Warga Pedalaman Ambobera

1 hour ago 1

Beoga, Papua Tengah - Di tengah keterbatasan akses layanan kesehatan di pedalaman Papua, prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 732/Banau dari Pos Ambobera hadir membawa harapan. Mereka turun langsung ke lapangan, menyusuri jalan setapak dan rumah-rumah warga Kampung Ambobera, Distrik Beoga, untuk memberikan pelayanan kesehatan gratis secara door to door, Senin (29/9/2025).

Kegiatan bertajuk “Pelayanan Kesehatan Pastoor” ini dipimpin oleh Serda Julius Solo, Bintara Kesehatan (Bakes) Pos Ambobera, dengan menyasar warga yang sakit, lanjut usia, dan anak-anak yang sulit menjangkau puskesmas karena jarak dan kondisi medan yang berat. Dengan perlengkapan medis sederhana dan hati penuh empati, para prajurit mengetuk setiap pintu, memastikan tidak ada warga yang luput dari perhatian.

TNI Hadir dengan Kepedulian

Komandan Pos Ambobera, Letda Inf Ronald Lumban Gaol, menegaskan bahwa tugas TNI di wilayah perbatasan bukan hanya menjaga kedaulatan negara, tetapi juga menjadi garda terdepan dalam pelayanan kemanusiaan.

“Tugas kita di perbatasan adalah tugas multidimensi. Selain menjaga keamanan, kami juga wajib hadir membantu masyarakat mengatasi kesulitan. Keterbatasan akses kesehatan di sini adalah kenyataan, dan kami terpanggil untuk membantu, ” ujar Letda Ronald.

Ia menambahkan, kegiatan seperti ini akan terus digalakkan agar masyarakat pedalaman dapat merasakan kehadiran negara secara langsung dalam bentuk pelayanan nyata.

Warga Rasakan Kehangatan Kepedulian

Kehadiran para prajurit disambut dengan rasa haru dan syukur oleh warga Kampung Ambobera. Salah satu warga, seorang ibu paruh baya, menceritakan pengalamannya menerima layanan kesehatan di rumah.

“Saya sudah beberapa hari sakit kepala dan batuk. Jarak ke puskesmas jauh, dan anak-anak sedang tidak di rumah. Tapi Tuhan kirim bapak-bapak tentara datang, kasih obat, periksa saya, bahkan ajak bicara dengan baik. Saya sangat bersyukur, ” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.

Baginya, kedatangan prajurit TNI bukan sekadar pengobatan, melainkan tanda kasih sayang dan perhatian yang selama ini sulit dijangkau.

Bakti Nyata TNI di Perbatasan

Melalui pelayanan kesehatan door to door ini, Satgas Yonif 732/Banau menunjukkan bahwa pengabdian prajurit tidak hanya di medan tugas, tetapi juga dalam menyentuh hati masyarakat. Program ini menjadi bentuk nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat, memastikan setiap warga di pedalaman tetap mendapat hak dasar untuk hidup sehat.

Dari Kampung Ambobera, pesan kemanusiaan itu bergema: di setiap langkah prajurit TNI, tersimpan ketulusan untuk melayani dan merangkul rakyat dengan cinta.

(PenSatgas Yonif 732/Banau)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |